Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
T-50 Golden Eagle memiliki kontrol fly-by-wire digital dan hand on throttle and stick (HOTAS). Pesawat itu memiliki kapasitas dua awak kokpit yang dilengkapi dengan sistem pembangkit oksigen on board (OBOGS) dan kursi pelontar yang dipasok oleh Martin Baker dari Uxbridge, Inggris. Wikipedia
Pesawat ini dilengkapi dengan tujuh cantelan eksternal untuk membawa senjata, satu di garis tengah di bawah badan pesawat, dua cantelan di bawah setiap sayap, dan rel peluncuran rudal ke udara di dua ujung sayap. Pada rel peluncuran ujung sayap dapat membawa rudal AIM-9 Sidewinder. Wikipedia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesawat T-50i mengandalkan tenaga dari mesin General Electric F404-GE 102 turbofan dengan daya dorong 1.770 pounds dan after burner 11 ribu pounds dengan tenaga mil power. Mesin T-50i dilengkapi dengan kontrol mesin digital otoritas penuh dan menghasilkan tenaga 78.7 kN. Pesawat itu memiliki tujuh tangki bahan bakar internal, lima di badan pesawat dan dua di sayap, yang dapat membawa 2.655 liter bahan bakar dengan tiga tangki tambahan berkapasitas 570 liter. KAI
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membeli enam unit jet tempur taktis atau pesawat latih T-50i Golden Eagle dari perusahaan Korea Selatan, Korea Aerospace Industries (KAI). T-50 Golden Eagle merupakan pesawat jet latih serang ringan. Ryabstev/Wikipedia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini