Para pekerja seks komersial menggunakan masker, pelindung wajah, sarung tangan dan jas hujan transparan saat klub malam tempatnya bekerja dibuka kembali di tengah pandemi Covid-19 di El Alto, Bolivia, 15 Juli 2020. REUTERS/David Mercado
Para pekerja seks komersial menggunakan masker, pelindung wajah, sarung tangan dan jas hujan transparan saat menyemprotkan desinfektan di El Alto, Bolivia, 15 Juli 2020. REUTERS/David Mercado
Pekerja seks komersial menggunakan masker, pelindung wajah, sarung tangan dan jas hujan transparan saat klub malam tempatnya bekerja dibuka kembali di tengah pandemi Covid-19 di El Alto, Bolivia, 15 Juli 2020. Selama awal mula pandemi Covid-19 para pekerja seks kehilangan pendapatan karena tempatnya bekerja ditutup sementara. REUTERS/David Mercado
Para pekerja seks komersial menggunakan masker, pelindung wajah, sarung tangan dan jas hujan transparan saat klub malam tempatnya bekerja dibuka kembali di tengah pandemi Covid-19 di El Alto, Bolivia, 15 Juli 2020. Para pekerja seks mempersiapkan protokol kesehatan untuk kemanan dirinya dan pelangganya. REUTERS/David Mercado
Dua orang pekerja seks komersial menggunakan masker, pelindung wajah, sarung tangan dan jas hujan transparan saat klub malam tempatnya bekerja dibuka kembali di tengah pandemi Covid-19 di El Alto, Bolivia, 15 Juli 2020. Organisasi Pekerja Malam Bolivia (OTN) berhasil mendorong pemerintah untuk mencabut pembatasan bisnis di dunia hiburan. REUTERS/David Mercado