Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Narasumber Diplomat Muda Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, Ditjen Protkons Rina Komaria, dan Ketua Umum SBMI, Hariyanto Suwarnono, dampingi pihak korban dugaan Tindak Pidana Perdagangan Online (TPPO) ke Badan Reserse Kriminal Kepolisiam Republik Indonesia atau Bareskrim Polri. Jakarta, Selasa 2 Mei 2023. Tempo-Magang/Reyhan
Ketua Umum SBMI, Hariyanto Suwarnono, dampingi pihak korban dugaan Tindak Pidana Perdagangan Online (TPPO) ke Badan Reserse Kriminal Kepolisiam Republik Indonesia atau Bareskrim Polri. Jakarta, Selasa 2 Mei 2023. Foto: Tempo-Magang/Reyhan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perwakilan Kementerian Luar Negeri, Rina Komaria melaporkan dugaan TPPO di Myanmar, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa 2 Mei 2023. Pada keteranganya ada dua orang yang dilaporkan berinisial P dan A. Keduanya merupakan WNI yang diduga memiliki hubungan jaringan internasional terkait perdagangan orang dengan modus penipuan online yang disiksa, hingga diperbudak di daerah konfik bersenjata di Myawaddy, Myanmar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perwakilan Kementerian Luar Negeri, Rina Komaria melaporkan dugaan TPPO di Myanmar, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa 2 Mei 2023. Pada keteranganya ada dua orang yang dilaporkan berinisial P dan A. Keduanya merupakan WNI yang diduga memiliki hubungan jaringan internasional terkait perdagangan orang dengan modus penipuan online yang disiksa, hingga diperbudak di daerah konfik bersenjata di Myawaddy, Myanmar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Hariyanto Suwarno (kanan) dan Perwakilan Kementerian Luar Negeri, Rina Komaria (kiri) melaporkan dugaan TPPO di Myanmar, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa 2 Mei 2023. Pada keteranganya ada dua orang yang dilaporkan berinisial P dan A. Keduanya merupakan WNI yang diduga memiliki hubungan jaringan internasional terkait perdagangan orang dengan modus penipuan online yang disiksa, hingga diperbudak di daerah konfik bersenjata di Myawaddy, Myanmar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini