Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Mengenal Sekolah Tinggi Ilmu Beruk di Pariaman

12 Oktober 2019 | 09.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Warga membawa beruk mereka yang terlatih di Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB), Desa Apar, Pariaman, Sumatera Barat, 22 Juli 2019. Awalnya, beruk menjadi hama yang meresahkan petani di Kabupaten Pasaman Barat. Warga bertindak menangkapi beruk-beruk liar yang merusak tanaman itu untuk dijual. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Pelatih mendidik beruk liar yang baru masuk di Sekolah Tinggi Ilmu Beruk di Pariaman, Sumatera Barat, 10 September 2019. Beruk usia anak-anak hingga dewasa yang berhasil ditangkap, ditampung di Pasar Ternak Sungai Sariak, Padangpariaman untuk dijual dengan harga mulai Rp100 ribu hingga Rp300 ribu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Seekor beruk dilatih memutar kelapa kosong di Pariaman, Sumatera Barat, 10 September 2019. Pembeli beruk biasanya bertujuan untuk mempekerjakan beruk liar sebagai pemetik kelapa. Untuk itu pembeli harus melatihnya terlebih dahulu agar bisa mengerti perintah manusia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Seekor beruk liar ketakutan saat pertama dibawa ke Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) di Pariaman, Sumatera Barat, 10 September 2019. Tidak jarang dalam masa latihan itu beruk harus mengalami kekerasan fisik oleh pemiliknya yang tidak sabar ingin segera memiliki asisten pemetik kelapa. Hal inilah, yang menginspirasi Desa Apar, Pariaman, untuk mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Seekor anak beruk liar dipasangi rantai sebelum dibawa pembeli di Lapak Penjualan Beruk, Pasar Ternak Sungai Sariak, Pariaman, Sumatera Barat, 20 Maret 2013. Sekolah khusus yang dibangun Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) itu memiliki kurikulum yang dibuat sebagai pedoman melatih beruk, dan dibutuhkan waktu hampir setahun lamanya untuk menghasilkan beruk pemetik kelapa terlatih. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Seekor anak beruk dipilih pembeli untuk dilatih, di Lapak Penjualan Beruk, Pasar Ternak Sungai Sariak, Pariaman, Sumatera Barat, 20 Februari 2013. Selama tiga bulan pertama, beruk akan dikenalkan makanan khusus mereka seperti gula aren, susu, nasi, dan sayur-sayuran. Tiga bulan berikutnya barulah beruk diperkenalkan dengan cara memetik buah kelapa secara bertahap. Harga beruk yang sudah terlatih dapat berlipat ganda dari sebelumnya, yakni mulai Rp750 ribu hingga jutaan rupiah per ekor. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus