Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Musim Kemarau, Sejumlah Daerah Alami Krisis Air Bersih

2 Juli 2019 | 23.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Seorang wanita mengambil air dari lubang yang digali di dasar sungai yang mengering di Dukuh Jati, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa, 2 Juli 2019. Warga setempat kesulitan untuk mendapatkan air bersih sejak satu bulan terakhir. Sehingga, mereka memanfaatkan sumber air dari dasar sungai untuk keperluan rumah tangga dan ternak, meski kondisi air kurang layak. ANTARA

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Seorang warga mengambil air dari sumur buatan di Desa Parungmulya, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 2 Juli 2019. Akibat musim kemarau, sebagian warga di wilayah itu terpaksa mengambil air dari sumur buatan untuk melakukan aktivitas mandi cuci kakus (MCK) karena sumber air di rumah mereka mengalami kekeringan. ANTARA

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Seorang warga mengambil air dari sumur buatan di Desa Parungmulya, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 2 Juli 2019. ANTARA

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Sejumlah anak mengambil air bersih dari sumur Keramatkasep di Kampung Oteng Pasir, Lebak, Banten, Selasa, 2 Juli 2019. Kekeringan yang melanda perkampungan di lokasi tersebut memaksa warga mengambil air sumur di dalam hutan yang berjarak dua kilometer. ANTARA

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Anak-anak bermain di sungai Ciliwung yang mulai menyusut debit airnya saat musim kemarau di Kampung Kebon Jukut, Babakan Pasar, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 2 Juli 2019. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) memprediksi puncak musim kemarau di Indonesia akan terjadi pada Agustus 2019 sementara pada periode Juli-September sebagian besar wilayah memiliki curah hujan rendah dengan sifat hujan di bawah normal. ANTARA

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Pengendara melintasi jembatan Sungai Jeroan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa, 2 Juli 2019. Akibat musim kemarau, Sungai Jeroan yang pada musim penghujan lalu sempat meluap hingga merendam sejumlah wilayah selama beberapa hari itu, saat ini mulai kering dan tinggal menyisakan sedikit air. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus