Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Nicke Widyawati dan Deretan Wanita Paling Berpengaruh Versi Forbes

9 Desember 2021 | 19.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, duduk di peringkat ke-27 dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes 2021. Disebut Forbes, Nicke dinilai memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan terbaik bagi perusahaan BUMN tersebut. TEMPO/Tony Hartawan

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde (kanan) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam pertemuan di Washington, AS, 22 April 2017. Sri berada di posisi ke-66 dan Lagarde di posisi ketiga dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes 2021. REUTERS/Mike Theiler

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Wakil Presiden AS Kamala Harris berada di urutan kedua dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes 2021. Harris menjadi wanita pertama, orang kulit hitam pertama, dan orang Asia Selatan-Amerika pertama yang menjadi wakil presiden AS. REUTERS/Kevin Lamarque

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berada dalam urutan kedelapan dalam daftar 100 perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes 2021. Ia menjadi wanita pertama yang menjabat dalam peran tersebut, yang bertanggung jawab atas undang-undang yang mempengaruhi lebih dari 700 juta orang Eropa. Olivier Matthys/Pool via REUTERS

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

MacKenzie Scott merupakan filantropis, penulis, dan mantan istri pendiri Amazon Jeff Bezos. Ia berada di posisi pertama dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh versi Forbes 2021. REUTERS/Danny Moloshok

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berada di posisi ke-9 wanita paling berpengaruh dunia 2021 versi Forbes. Tsai menjadi pemimpin wanita pertama Taiwan ketika dia terpilih pada 2016, dan memenangkan pemilihan kembali pada tahun 2020. Sejak menjabat, dia telah melanggar protokol dengan membuat tawaran ke AS, menciptakan ketegangan dengan Cina daratan. REUTERS/Fabian Hamacher

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus