Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Uskup Agung Prancis Chalons-en-Champagne Francois Touvet, melambaikan tangan pada pengendara setelah melaksanakan misa secara drive-in pertama kalinya saat pandemi virus corona atau COVID-19 di Chalons en Champagne, dekat Reims, Prancis, 17 Mei 2020. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Uskup Agung Prancis Chalons-en-Champagne Francois Touvet, saat tiba dalam misa drive-in pertama kalinya ketika pandemi virus corona atau COVID-19 di Chalons en Champagne, dekat Reims, Prancis, 17 Mei 2020. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Uskup Agung Prancis Chalons-en-Champagne Francois Touvet, memimpin misa drive-in pertama kalinya saat pandemi virus corona atau COVID-19 di Chalons en Champagne, dekat Reims, Prancis, 17 Mei 2020. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Sejumlah pendeta menggunakan masker saat berjalan di antata mobil dalam misa drive-in pertama kalinya saat pandemi virus corona atau COVID-19 di Chalons en Champagne, dekat Reims, Prancis, 17 Mei 2020. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pendeta menggunakan masker dalam acara misa drive-in pertama kalinya saat pandemi virus corona atau COVID-19 di Chalons en Champagne, dekat Reims, Prancis, 17 Mei 2020. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pendeta menggunakan masker saat berdoa dalam acara misa drive-in pertama kalinya ketika pandemi virus corona atau COVID-19 di Chalons en Champagne, dekat Reims, Prancis, 17 Mei 2020. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini