Pesawat NC212i dengan tail number AX-2129 ini terbang selama 1,5 jam di area Sukabumi. Pesawat angkut ringan dengan sistem avionik modern full glass cockpit dan autopilot, yang dilengkapi dengan winglet, ramp door dan memiliki ukuran kabin yang luas dibandingkan pesawat sekelasnya. Foto : Instagram
Pesawat NC212i untuk Department of Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA) Thailand telah berhasil melakukan Uji Terbang Perdana (First Flight) dari Hanggar Delivery Center PTDI Bandung pada 20 Mei lalu. Foto : Instagram
Kru pesawat memeriksa kesiapan pesawat terbang NC212i produksi PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) sebelum penerbangan khusus pengiriman pesawat (ferry flight) ke Thailand melalui Bandara Husein Sastranegara di Hanggar Delivery Center PTDI, Bandung, Jawa Barat, Senin 1 Agustus 2022. PTDI mengirimkan satu unit pesawat NC212i dengan sistem konfigurasi "troop transport" yang sesuai dengan kondisi geografis negara Thailand yang rencananya digunakan oleh Departement of Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA) Thailand untuk bidang pertanian. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Tim Pilot dan kru memeriksa kesiapan pesawat terbang NC212i buatan PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) sebelum penerbangan khusus pengiriman pesawat (ferry flight) ke Thailand melalui Bandara Husein Sastranegara di Hanggar Delivery Center PTDI, Bandung, Jawa Barat, Senin 1 Agustus 2022. PTDI mengirimkan satu unit pesawat NC212i dengan sistem konfigurasi "troop transport" yang sesuai dengan kondisi geografis negara Thailand yang rencananya digunakan oleh Departement of Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA) Thailand untuk bidpertanian. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM PT. Dirgantara Indonesia Wildan Arief (kiri) berbincang dengan tim Pilot pesawat terbang NC212i sebelum penerbangan khusus pengiriman pesawat (ferry flight) ke Thailand melalui Bandara Husein Sastranegara di Hanggar Delivery Center PTDI, Bandung, Jawa Barat, Senin 1 Agustus 2022. PTDI mengirimkan satu unit pesawat NC212i dengan sistem konfigurasi "troop transport" yang sesuai dengan kondisi geografis negara Thailand yang rencananya digunakan oleh Departement of Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA) Thailand untuk bidang pertanian. ANTARA FOTO/Novrian Arbi