Seniman Sarita Ibnoe mempresentasikan karyanya berjudul Mengiras Membenahi dalam pameran EXI(S)T 2017 Tommorrow As We Know It di Galeri Nasional Jakarta, 16 Mei 2017. Dalam pameran ini, 15 seniman muda mencoba memprediksikan masa depan dalam perspektif seniman melalui. TEMPO/Nurdiansah
Karya Wangsit Firmantika berjudul Doki Doki Bedroom dalam pameran EXI(S)T 2017 Tommorrow As We Know It di Galeri Nasional Jakarta, 16 Mei 2017. Sebanyak 15 seniman muda merepresentasikan generasi muda secene seni rupa Jakarta dalam pameran ini. TEMPO/Nurdiansah
Pengunjung mengambil gambar karya Grace Joetama berjudul Langit Bukan Milikmu, Juga Bukan Milikku, Tidak Akan Pernah dalam pameran EXI(S)T 2017 Tommorrow As We Know It di Galeri Nasional Jakarta, 16 Mei 2017. Pameran ini berlangsung dari 17 Mei hingga 5 Juni 2017 di Galeri Nasional. TEMPO/Nurdiansah
Pengunjung tengah mengamati karya Ivan Christianto berjudul Persepsi dalam pameran EXI(S)T 2017 Tommorrow As We Know It di Galeri Nasional Jakarta, 16 Mei 2017. TEMPO/Nurdiansah
Seniman Ratu Saraswati memperesentasikan karyanya berjudul I Beg I Promise dalam pameran EXI(S)T 2017 Tommorrow As We Know It di Galeri Nasional Jakarta, 16 Mei 2017. TEMPO/Nurdiansah
Karya Fransisca Retno berjudul Pseudo Delights, dimana karyanya menanggapi situasi teknologi post modern masa kini dengan perkembangan media massa dalam pameran EXI(S)T 2017 Tommorrow As We Know It di Galeri Nasional Jakarta, 16 Mei 2017. TEMPO/Nurdiansah
