Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KRI Teluk Youtefa 522 dirancang dapat mengangkut MBT (Main Battle Tank) jenis Leopard dan tank BMP-3F. Kapal dapat mengangkut 10 unit tank leopard, 1 unit panser 2 AVBL, 1 unit transporter, 2 unit helikopter dan 361 pasukan. ANTARA/Fakhri Hermansyah
KRI Teluk Youtefa-522, kapal jenis Angkut Tank (AT) ke-5 produksi dalam negeri dari Galangan PT. Daya Radar Utama (DRU), Lampung diresmikan di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 12 Juli 2021. Kapal ini memiliki spesifikasi panjang 120 meter, lebar 18 meter, tinggi 7,8 meter dan draft 3 meter (full load) dengan bobot 4508 ton. TNI.al.mil.id
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KRI Teluk Bintuni 520 merupakan kapal pertama dari kelas yang sama denga KRI Teluk Youtefa. Kapal kelas Teluk Bintuni dilengkapi 2 helipad dan fasilitas hanggar dan bagian anjungan terdapat crane untuk memudahkan loading logistik dan kargo. TNIAD.mil.id
Prajurit TNI AL berbaris usai mengikuti upacara peresmian KRI Teluk Youtefa 522, di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 12 Juli 2021. Kapal ini dilengkapi persenjataan berupa meriam bofors kaliber 40/L70 mm yang ditempatkan pada haluan, kanon PSU kaliber 20 mm, serta dua unit SMB (Senapan Mesin Berat) kaliber 12,7 mm. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Prajurit TNI AL berbaris usai mengikuti upacara peresmian KRI Teluk Youtefa 522, di Dermaga Pondok Dayung,Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 12 Juli 2021. Kapal yang mengambil nama dari sebuah nama teluk di Jayapura, Papua dibangun selama 16 bulan dengan biaya sekitar Rp.160 miliar. ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini