Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemimpin Partai Fretilin, Francisco "Lu-Olo" Guterres (pusat), menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suara pada pemilihan presiden di sebuah TPS di Dili, Timor Timur, 20 Maret 2017. Timor Timur mengelar pemilihan presiden pertama sejak PBB resmi mengakhiri misi penjaga perdamaian. AP/Kandhi Barnez
Seorang pria memasukkan surat suaranya di depan petugas pemilu (kiri), saat pemilihan presiden di sebuah TPS di Dili, Timor Timur, 20 Maret 2017. Misi penjaga perdamaian PBB berakhir pada 2012. AP/Kandhi Barnez
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga mengantre untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan presiden di sebuah TPS di Dili, Timor Timur, 20 Maret 2017. Terdapat 8 kandidat presiden yang bersaing dalam pemilu ini. AP/Kandhi Barnez
Calon presiden Timor Timur, Antonio da Conceicao dari Partai Demokrat memasukkan suart suara selama pemilihan presiden di sebuah TPS di Dili, Timor Timur, 20 Maret 2017. REUTERS/Lirio da Fonseca
Warga mengantre untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan presiden di sebuah TPS di Dili, Timor Timur, 20 Maret 2017. AP/Kandhi Barnez
Seorang wanita Timor Timur menggendong bayinya saat ia memasukkan surat suaranya selama pemilihan presiden di sebuah TPS di Dili, Timor Timur, 20 Maret 2017. REUTERS/Lirio da Fonseca
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini