Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao (kiri) dan istrinya, Kirsty Sword Gusmao, dalam pesta di kediamannya di Dili, Timor Leste, 12 Mei 2007. Pasangan yang telah menikah 15 tahun dan dikaruniai tiga anak ini mengumumkan perpisahan mereka di Melbourne. BAY ISMOYO/AFP/Getty Images
Pertemuan Xanana dan Kirsty terjadi di di penjara di Ibu Kota Jakarta. Xanana, yang saat itu menjadi aktivis kemerdekaan jatuh cinta dengan agen intelijen Australia, yang berusia 20 tahun lebih muda. JEWEL SAMAD/AFP/Getty Images
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kirsty Sword Gusmao, adalah agen intelijen dengan nama samaran "Ruby Blade" pada masa perjuangan kemerdekaan Timor Leste. Dibesarkan di Bendigo dan Melbourne, Kirsty fasih berbahasa Indonesia. Fairfax Media/Fairfax Media via Getty Images
Xanana menjalani 7 tahun penjara sebelum dibebaskan pada 1999, setelah Timor Leste memilih berpisah dari Indonesia. Kirsty kemudian menjadi sekretaris Xanana dan mereka menikah pada 2000. VALENTINO DARIEL SOUSA/AFP/GettyImages
Kirsty Sword Gusmao bersama kedua putranya, 9 Agustus 2006. Selain menjadi ibu negara, Kirsty juga mendirikan Yayasan ALOLA pada 2001 untuk mendukung perempuan Timor Leste dan keluarganya. Fairfax Media/Fairfax Media via Getty Images
PM Timor Leste, Xanana Gusmao menyatakan Kirsty akan terus menjadi Presiden ALOLA dan akan sering mengunjungi Timor Leste tempat ketiga putranya lahir dan dibesarkan. Dia juga menyatakan akan meneruskan perannya sebagai Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis serta kerap mengunjungi Melbourne, di mana ketiga putranya kini tinggal. VALENTINO DE SOUSA/AFP/Getty Images
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini