Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejauh ini Len sudah mengintegrasikan 9 baterai Rudal Starstreak dari 10 baterai yang telah dipesan Kementerian Pertahanan untuk Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI Angkatan Darat. Foto : Instagram
Starstreak memiliki kemampuan tembak efektif sejauh 7km dan jangkauan radar mencapai 250km. Starstreak adalah misil kategori HVM (high velocity missile) dengan kecepatan lebih dari 3 mach (3 kali kecepatan suara atau 3.675km/jam), yang merupakan misil tercepat di kelasnya. Foto : Instagram
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penembakan rudal Starstreak dilakukan dalam jarak 4 – 7 km dari titik tembak ke target bergerak di udara. Peluncur RapidRanger dan sistem kontrol tembakan dilengkapi dengan empat tabung rudal Starstreak yang terintegrasi ke dalam kendaraan ST5 URO VAMTAC (Vehículo de Alta Movilidad Tactico, “High Mobility Tactical Vehicle”) yang dirancang Spanyol. Foto : Instagram
Uji tembak rudal Starstreak dilakukan dengan menembakkan 4 rudal dan target bergerak berupa drone banshee. Hasil tembakannya adalah 1 direct hit dan 2 di antaranya technical hits. Penembakan dilakukan dalam jarak 4 – 7 km dari titik tembak ke target bergerak di udara. Foto : Instagram
Kementerian Pertahanan, Mabes TNI Angkatan Darat, PT Len Industri (Persero) didukung Thales baru saja melakukan uji tembak Rudal Artileri Pertahanan Udara Starstreak di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi Lumajang, Jawa Timur pada 24 Maret 2022 lalu. Instagram
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
