Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Robot dan Lego ibarat cinta pertama Rio Cahyadi. Laki-laki kelahiran Jakarta 27 tahun silam ini sejak kecil suka menonton film robot. Ketika masih kanak-kanak, Rio juga kesengsem pada permainan bongkar-pasang asal Denmark, Lego. Setelah mendapat penghasilan sendiri—harga Lego sangat mahal sehingga tidak enak jika harus minta dibelikan orang tua—Rio yang bekerja di sebuah bank milik pemerintah itu pun mewujudkan impiannya. Dia membangun robot Transformer dari Lego.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo