Anggur, Simbol Cinta yang Picu Gairah Seksual

TEMPO.CO, Jakarta - Anggur merupakan simbol cinta yang sudah dikenal sejak berabad-abad yang lalu. Dalam buku Erotic Foods, anggur dikatakan sebagai buah yang bersifat sensual untuk dimakan, diminum, dan dimainkan untuk kesenangan seksual..

“Di zaman kuno, anggur disebut sebagai sweet jewels. Anggur adalah simbol dari godaan, percintaan, kesuburan, dan maskulinitas,” ujar pakar seks dan psikolog Elizabeth Santosa dalam acara konferensi pers peluncuran produk terbaru Fiesta yang bertajuk “Flavalicious: Sensasi “Rasa” Baru yang Menggoda” yang diselenggarakan pada Rabu, 14 Februari 2018, di Fat Shogun, Kuningan, Jakarta.

Baca:
Fachri Albar Terjerat Narkoba, Perilaku Kecanduan dapat Menurun?
Angpao Imlek Selalu Dinanti, Apa Maknanya dan Mengapa Merah?
Roro Fitria Pernah jadi 'Pembohong Ulung' saat Belia

ilustrasi buah anggur (pixabay.com)
Lizzie menjelaskan, buah favorit dewa Romawi kuno, Bacchus, ini pun merupakan simbol dari cinta dan kasih sayang. Bahkan, produk turunan dari anggur, yaitu wine, juga dapat diasosiasikan dengan cinta. Menurutnya, saat sedang berkumpul dengan keluarga atau teman, kehadiran wine dapat menambah kehangatan atmosfer dan bisa merefleksikan cinta serta emosi karena adanya keintiman dari wine yang sedikit memabukkan.

Menurut Lizzie, anggur termasuk dalam aroma afrodisiak. Aroma afrodisiak terbukti dapat merangsang gairah seksual dan meningkatkan aliran darah pada area seksual yang menjadi sinyal meningkatnya dorongan seksual pada wanita. “Secara psikologis, afrodisiak juga dapat memberikan sensasi menyenangkan ketika digunakan. Aroma buah-buahan seperti anggur yang manis dan segar dapat memberi sensasi romantis dan sensual,” katanya.

MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA