Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

Gorengan adalah makanan yang sangat menggiurkan, akan tetapi kudapan ini juga menjadi makanan yang mengancam dan mengerikan untuk tubuh.

19 Maret 2024 | 13.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tahu isi daging menjadi menu buka puasa pakai gorengan tetapi tetap sehat/Foto: Tupperware

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gorengan dikenal sebagai makanan yang sangat menggiurkan, tak jarang hidangan itu menjadi menu takjil yang digemari di bulan Ramadan. Namun, kudapan ini bisa berdampak buruk jika dikonsumsi berlebihan. Tak jarang, gorengan dapat memicu penyebab obesitas dan penyakit jantung.

Kandungan kalori dan lemak trans yang tinggi dalam gorengan dapat meningkatkan level LDL atau kolestrol jahat dan menurunkan level HDL atau kolestrol baik dalam tubuh. Sebab itu gorengan selalu diwanti-wanti untuk tak dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Dikutip dari laman Prambanan Kencana Enhancing Function & Taste, ada tips agar tubuh tetap sehat dengan membuat gorengan sendiri di rumah:

1. Pilih jenis minyak penggorengan

Minyak adalah sumber dari segalanya. Jenis minyak menentukan kandungan lemak di dalam gorengan yang dikonsumsi. Minyak berbahan zaitun cenderung memiliki lemak jenuh lebih rendah dibanding sawit. Hal ini akan membantu meminimalisir risiko peningkatan kolesterol dalam darah.

2. Gunakan minyak goreng untuk sekali pakai

Minyak penggorengan hanya disarankan sekali pakai serta tidak berulang, terlebih jika minyak tersebut sudah berubah warna itu makin memperbanyak kandungan lemak pada minyak. Menggunakan minyak berkali-kali pada gorengan juga mempengaruhi rasanya dan gatal di tenggorokan.

3. Tiriskan gorengan hingga minyaknya tuntas

Usahakan lapisi alat tirisan dengan tisu atau kertas penyerap lemak sekali pakai guna meminimalisir gorengan dari kandungan minyak yang terlalu berlebihan. Ini juga membantu mengurangi sakit radang tenggorokan akibat makanan berminyak.

4. Atur jadwal konsumsi gorengan

Walaupun sudah dibuat dengan cara sesehat mungkin, makan gorengan juga harus tahu batasan. Perlu kesadaran diri untuk kurangi konsumsi gorengan dalam kurun waktu satu bulan agar tubuh tetap bugar.

5. Imbangi dengan banyak minum air putih

Biasanya, makan gorengan tidak lengkap jika tidak ditemani secangkir teh ataupun kopi. Namun, itu adalah kebiasaan yang kurang sehat dan bisa memperbesar risiko panas dalam. Minum banyak air putih akan membantu menetralisir lemak pada gorengan dan menyejukkan tubuh.

ELLYA SYAFRIANI | MELINDA KUSUMA NINGRUM

Pilihan Editor: 3 Alasan Gorengan Menjadi Menu Favorit Buka Puasa

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus