Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin sering tenggelam dalam kesalahan di masa lalu. Apakah Anda menyalahkan diri sendiri karena menjadi orang yang tidak bijaksana di masa lampau atau sulit menerima kekurangan?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jika jawabannya iya, maka pikiran-pikiran ini mungkin membuat stres, bahkan depresi. Dampaknya, Anda merasa gelisah tentang hal-hal yang tidak dapat dikendalikan. Satu-satunya cara untuk melewatinya adalah berdamai dengan masa lalu. Berikut lima cara berdamai dengan kesalahan di masa lalu dan mengukir masa depan yang lebih baik, seperti dikutip dari PinkVilla.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Masa lalu adalah sejarah
Tidak peduli berapa kali menyalahkan diri sendiri atas kesalahan yang dibuat, Anda tidak dapat mengubahnya. Jadi, lebih baik belajar dari masa lalu dan mencoba untuk tidak mengulanginya di masa depan. Jika ada sesuatu yang disesali, hal itu adalah imbas dari stres, kemarahan, dan depresi. Oleh karena itu, lanjutkan dan pikirkan bagaimana dapat menghindarkan diri dari membuat kesalahan yang sama.
Kesalahan bagian dari kehidupan
Apakah masih menyesali hubungan yang gagal atau tidak enak dengan selingkuhan pasangan? Sudah waktunya untuk melupakan dan memaafkan mereka. Ketika mulai melupakan dan memaafkan, Anda cenderung mudah melupakannya. Jangan berpikir tentang apa yang telah mereka lakukan terhadap Anda, pikirkan tentang bagaimana Anda memperoleh pengalaman dan diselamatkan pada waktu yang tepat.
Kosongkan pikiran dan pikirkan diri semata. Fokus pada orang-orang baik yang telah hadir dan membantu. Ingat, pilihan yang salah dan orang-orang adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Anda tidak bisa mendapatkan yang terbaik tanpa mengalami yang terburuk.
Meditasi
Meditasi adalah cara terbaik untuk berdamai dengan apapun yang mengganggu. Jika ini tentang hubungan yang gagal atau teman yang mengkhianati, meditasi membantu dalam membunuh kenegatifan. Luangkan waktu dari jadwal kegiatan yang sangat padat dan berlatih meditasi. Hal ini akan membantu tetap tenang dan membunuh semua penyesalan.
Tulis jurnal
Keluarkan buku harian atau jurnal dan pulpen lalu tuangkan perasaan. Tuliskan apa yang mengganggu dan yang ingin diubah. Tulis apa yang diinginkan. Setelah selesai, baca kembali tulisan tersebut. Menuliskan pikiran membantu menghilangkan stres karena Anda mungkin merasa tidak nyaman untuk membagikannya dengan orang lain. Anda bisa menjadikan buku harian sebagai sahabat dan membantu dalam jangka panjang. Namun, jangan terus membacanya dan merasa tidak enak. Tulis dan lupakan. Anggap saja sebagai akhir dari masa lalu dan awal dari masa depan yang baru.
Bicaralah pada diri sendiri
Cari momentum yang tepat lalu bicaralah pada diri sendiri. Jangan merasa malu untuk melakukan hal ini. Jadilah terapis sendiri dan bicarakan jalan keluar. Lakukan selama 5-10 menit setiap hari. Siapa sangka, kegiatan ini akan membantu mengeluarkan semua frustrasi dan hal negatif. Katakan pada diri sendiri tidak apa-apa membuat kesalahan dan tidak ada orang yang sempurna. Biarkan sejarah tetap menjadi sejarah dan fokus pada peningkatan dan persiapan diri untuk masa depan.
Baca juga: Tips Minta Maaf pada Pasangan