Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong, Jawa Barat, Luluk Susaeny, menyebut beberapa cara bisa membantu menurunkan kolesterol tinggi. Salah satunya melalui terapi akupunktur dengan cara menusukkan jarum-jarum halus dan kecil di titik tubuh tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Sebelum akupunktur, kita pastikan dulu dengan hasil labnya. Dari hasil lab misalnya karena kolesterol tinggi, kita akan menggali apa keluhan yang ada di pasien tersebut," kata Luluk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi dokter terlebih dulu akan menganjurkan pasien menjalani gaya hidup sehat, mulai dari berolahraga secara teratur, menghindari makanan yang digoreng, memperbanyak makanan tinggi serat macam buah dan sayuran, berhenti merokok, hingga membatasi makanan tinggi gula dan lemak.
Selain menjalani gaya hidup sehat, pasien juga dapat melakukan terapi akupunktur karena terapi tersebut telah diakui oleh ilmu kedokteran sebagai salah satu metode pengobatan saat ini. Akupunktur dapat merangsang saraf, otot, dan jaringan ikat, serta dipercaya dapat memicu produksi zat penghilang rasa sakit alami di dalam tubuh.
"Akupunktur itu asalnya dari pengobatan tradisional Cina dan sekarang sudah diakui WHO serta dapat dilakukan oleh dokter di rumah sakit," kata anggota Ikatan Dokter Indonesia itu.
Bisa dibarengi obat medis
Akupunktur adalah teknik pengobatan yang dilakukan dengan cara menusukkan jarum kecil dan halus pada titik-titik tertentu di tubuh. Di samping dapat menghilangkan rasa sakit, terapi ini diketahui memiliki beragam manfaat lain untuk kesehatan, salah satunya membantu menurunkan kolesterol tinggi.
"Di tubuh kita banyak sekali titik-titik akupunktur dan ada titik-titik yang mempunyai fungsi untuk menurunkan kolesterol. Kalau ada pasien yang datang dengan kolesterol tinggi, ada titik-titik yang kita bantu tusuk dengan jarum supaya kolesterolnya turun dan keluhannya saat itu," paparnya.
Selain bermanfaat untuk kesehatan, sudah banyak penelitian yang mendukung efektivitas terapi ini dalam mengobati penyakit atau memelihara kesehatan. "Akupunktur itu bisa dilakukan berbarengan dengan pengobatan dokter soalnya akupunktur berfungsi mengoptimalkan fungsi obat. Selain itu juga membantu mengurangi efek samping obat-obatan," katanya.
Meski demikian, Luluk mengimbau pasien memastikan terapi tersebut dilakukan dokter atau ahli akupunktur yang telah memiliki sertifikat. Dengan begitu, terapi dapat dilakukan dengan aman dan tepat.
Pilihan Editor: Pakar Ungkap Macam Masalah Kulit Penanda Kolesterol Tinggi
