Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Cerita MUA Darwyn Tse Bikin Dian Sastro jadi Jelek di Film Guru-Guru Gokil

Dian Sastro berperan jadi guru di film Guru-guru Gokil. Tampilannya disulap jadi sederhana, wajahnya berjerawat.

18 Agustus 2020 | 16.25 WIB

Dian Sastro menjadi guru di film Guru-Guru Gokil (Instagram/@darwyn.tse)
Perbesar
Dian Sastro menjadi guru di film Guru-Guru Gokil (Instagram/@darwyn.tse)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Dian Sastro tampil beda di film Guru-guru Gokil yang tayang mulai 17 Agustus 2020 di Netflix. Dia bukan menjadi seorang guru kimia bernama Bu Nirmala, bukan pemeran utama. Dian pun ditampilkan tidak menarik, muka mulusnya disembunyikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Tapi special effect makeup artist yang mendandani Dian Sastro di film itu, Darwyn Tse, mengaku tidak mudah melakukan itu. MUA yang berada di balik tampilan para aktor dan aktris di film Pengabdi Setan ini bahkan mengatakan ini adalah tantangan terbesarnya selama berkarier di dunia makeup untuk perfilman.

Darwyn mengunggah beberapa cuplikan film arahan sutradara Sammaria Sari Simanjuntak itu di Instagram, Selasa, 18 Agustus 2020. Di cuplikan itu tampak Dian Sastro mengenakan seragam guru berwarna cokelat.

Rambutnya diikat seadanya, bagian depannya tampak sedikit acak-acakan. Wajahnya dipenuhi dengan jerawat berwarna kecokelatan.

Di cuplikan lain, Dian tampak tersenyum lebar. Terselip potongan kulit cabai merah di giginya.

“Salah 1 tantangan terbesar saya selama berkarir di dunia makeup untuk perfilman adalah membuat jelek @therealdisastr di film #gurugurugokil, udah bisa ditonton di @netflixid, susah luar biasa, karna cantiknya ga manusiawi, alhasil segala cara kita halalkan, jerawat, daki, keringet, bahkan giginya kita selipkan cabe beneran ya kak @samsimtak untuk berubah jadi Bu Nirmala,” tulis Darwyn Tse di keterangan.

Film pertama yang diproduseri Dian Sastro ini bercerita tentang Taat (Gading Marten) yang berambisi untuk memiliki banyak uang sebagai tanda bahwa dia sukses. Tapi dia menemukan banyak kegagalan dalam karier hingga dia harus bekerja menjadi guru di sebuah sekolah di daerah pinggiran. Sebuah insiden kemudian mengubah pandangan Taat terhadap uang dan kesuksesan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus