Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Deretan 7 Tanda Awal Radang Panggul yang Tak Boleh Diabaikan

Penyakit radang panggul terjadi ketika bakteri dari vagina atau leher rahim menyebar ke rahim, saluran tuba, atau ovarium.

27 Juni 2023 | 19.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita mengelus perutnya. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit radang panggul adalah infeksi umum dan bisa menjadi gangguan serius pada organ reproduksi wanita. 

Penyakit ini terjadi ketika bakteri dari vagina atau leher rahim menyebar ke rahim, saluran tuba, atau ovarium. Hal ini menyebabkan peradangan dan potensi kerusakan pada organ-organ tersebut. 

Radang panggul dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk infertilitas, nyeri panggul kronis, dan peningkatan risiko kehamilan ektopik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Radang panggul adalah masalah kesehatan global, dan prevalensinya dapat bervariasi di antara populasi dan wilayah yang berbeda. Memahami tanda-tanda awal radang panggul sangat penting untuk deteksi dini dan pengobatan segera. Beberapa gejala utamanya meliputi: 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Nyeri di perut bagian bawah

Ahli Obstetri dan Ginekologi, Manjusha Goel, mengatakan bahwa nyeri yang terus-menerus atau intermiten di daerah perut bagian bawah adalah salah satu tanda utama radang panggul. 

“Rasa sakitnya bisa berkisar dari ringan hingga berat dan bisa disertai dengan sensasi berat atau tertekan di daerah panggul,” kata Goel dikutip dari Times of India, edisi beberapa pekan lalu.

2. Keputihan yang tidak normal

Perempuan dengan radang panggul mungkin mengalami keputihan yang aneh, biasanya berwarna kuning atau hijau. Selain itu, kotoran mereka mungkin memiliki bau yang lebih kuat. Penting untuk dicatat bahwa tidak semua kasus keputihan yang tidak normal mengindikasikan radang panggul. Namun, bila disertai dengan gejala lain, hal itu perlu diwaspadai.

3. Pendarahan haid yang tidak teratur

“Radang panggul dapat menyebabkan perubahan pola menstruasi. Beberapa wanita mungkin mengalami menstruasi yang lebih berat atau lebih lama, sementara yang lain mungkin mengalami pendarahan atau bercak yang tidak teratur di antara periode. Setiap perubahan mendadak atau tidak dapat dijelaskan dalam perdarahan menstruasi harus dievaluasi oleh profesional kesehatan,” papar Goel.

4. Nyeri saat berhubungan intim

Radang panggul dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit selama hubungan intim. Rasa sakit ini mungkin terasa jauh di dalam panggul dan dapat berkisar dari ringan hingga berat. Jika mengalami rasa sakit ini saat berhubungan intim, penting untuk membicarakannya dengan penyedia layanan kesehatan.

5. Demam

“Demam ringan, yakni di bawah 38,3°C, merupakan tanda potensial dari radang panggul. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua kasus radang panggul disertai dengan demam, jadi tidak adanya demam tidak menutup kemungkinan penyakit tersebut,” kata Goel lagi.

6. Rasa sakit saat buang air kecil

Beberapa perempuan dengan radang panggul mungkin mengalami rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil. Gejala ini dapat disalahartikan sebagai infeksi saluran kemih, jadi penting untuk mempertimbangkan gejala lain dan mencari evaluasi medis yang tepat.

7. Kelelahan

“Dalam beberapa kasus, perempuan dengan radang panggul mungkin mengalami kelelahan dan rasa tidak enak badan. Gejala nonspesifik ini dapat dikaitkan dengan berbagai kondisi, tetapi jika digabungkan dengan gejala lainnya, ini tidak boleh diabaikan, ” ungkap Goel.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus