Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di Amerika Serikat belakangan candu narkoba makin disoroti di beberapa kota. Sebab, orang-orang yang menggunakan tranq sehingga berjalan sempoyongan seperti zombie. Berjalan sempoyongan sampai jatuh pingsan di jalanan efek narkoba.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip New York Post, rekaman video mengerikan menunjukkan kondisi para pecandu. Wilayah Kensington disoroti karena pengguna narkoba berkelakuan seperti zombie dalam video TikTok oleh urbanvisuals2.0
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gedung Putih baru-baru ini menyatakan tranq sebagai ancaman baru. Direktur Kantor Kebijakan Pengawasan Narkoba Nasional Amerika Rahul Gupta telah mengeluarkan peringatan tentang bahaya tranq.
Apa itu tranq?
Mengutip WebMD, tranq atau dalam istilah medis dikenal sebagai Xylazine adalah obat penenang analgesik non-opioid yang sering dicampur dan digunakan sebagai aditif dengan zat opioid lain seperti heroin, fentanil, dan kokain.
Pada 1962, tranq pertama kali dikembangkan oleh Bayer HealthCare Pharmaceuticals. Dokter hewan sering menggunakannya untuk menenangkan, meredakan nyeri, atau sebagai relaksasi otot anjing, kucing, dan kuda. Untuk hewan, obat itu mulai bekerja dalam hitungan menit dan efeknya bertahan hingga empat jam. Penggunaan tranq untuk manusia tidak disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA).
Efek samping tranq
Seiring peningkatan perhatian terhadap isu kesehatan dan penyalahgunaan obat-obatan, penggunaan dan dampak dari obat tranq menjadi sorotan utama. Efek samping dan risiko kesehatan yang terkait dengan penyalahgunaan tranq sangat serius.
Pemanfaatan xylazine bersama dengan fentanyl ilegal memberikan dampak yang lebih merusak. Kombinasi itu tergolong dalam praktik penggunaan obat yang berbahaya, termasuk di kalangan pecandu narkoba.
Paparan campuran kimia ini berbahaya dan berpotensi menimbulkan risiko kesehatan serius penggunanya. Salah satu efeknya adalah terbentuknya luka kulit yang mengerikan, maka tranq disebut sebagai obat zombie.
Penggunaan tranq menyebabkan kondisi berikut:
- Memperlambat sistem saraf pusat
- Pernapasan lambat
- Tekanan darah rendah (hipotensi)
- Detak jantung lambat (bradikardia)
- Bisul kulit yang parah dan menyakitkan (luka kulit nekrotik) dan abses
- Memperlambat penyembuhan luka
- Infeksi kulit yang sering, terus-menerus, atau memburuk
- Masalah mata seperti pupil kecil (miosis)
- Gula darah rendah (hipoglikemia)
- Gula darah tinggi (hiperglikemia)
- Kantuk
- Amnesia
Status peredaran tranq di Amerika
Undang-Undang terkait sedang mengalami perkembangan. Beberapa negara bagian di Amerika Serikat telah menguatkan peraturan seputarnya. Pada 2017, New York mengesahkan Undang-Undang yang menjadikan xylazine sebagai zat terlarang yang ilegal digunakan atau dijual.
Berbagai langkah pencegahan meliputi edukasi masyarakat, pengawasan dan pengendalian obat-obatan. Langkah itu dibutuhkan selain penegakan hukum terhadap perdagangan ilegal obat-obatan atau narkoba.
NEW YORK POST | USC NEWS | WEBMD
Pilihan Editor: Peneliti BRIN Sebut Ada Jamur di Serial The Last of Us, Apakah Benar Bisa Jadikan Zombie?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.