Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Fahmi Bo Stroke? Kenali Gejala dan 7 Faktor Risiko Stroke

Stroke merupakan penyebab utama kematian kelima pada pria dan pria lebih cenderung mengalami stroke di usia lebih muda.

26 Oktober 2018 | 11.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Unggahan Mona Ratuliu. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pesinetron Fahmi Bo sudah cukup lama tak terdengar kabarnya. Rupanya, pemeran tokoh Deddy dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) ini tengah menderita penyakit stroke.

Baca juga: Fahmi Bo Alami Stroke, Stres Bisa Jadi Faktor Stroke

Hal tersebut diketahui dari foto yang dibagikan Mona Ratuliu di Instagramnya pada Rabu, 24 Oktober 2018. Mona mengunggah fotonya bersama pemain sinetron Lupus Millenia, seperti Irgy Fahrezi, Fanny Fadillah, dan penulis Hilman Hariwijaya, saat menjenguk Fahmi Bo di rumahnya yang sudah menderita stroke sejak 2 bulan lalu.

"Walau nggak ketemu setiap hari, @lupusmilenia2000 udah kayak keluarga. Hari ini rame2 kami ke rumah @fahmibo280173 yang sdh 2bulan ini berhenti beraktivitas karena stroke," tulis Mona Ratuliu di keterangan fotonya.

Mona Ratuliu mengaku senang bisa melihat Fahmi Bo kembali ceria. Ia juga meminta doa untuk kesembuhan Fahmi Bo agar dapat kembali sehat.

Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan terjadi pendarahan, atau ketika ada penyumbatan suplai darah ke otak. Kedua hal tersebut menghalangi darah dan oksigen untuk mencapai jaringan otak. Tanpa oksigen, sel-sel dan jaringan otak menjadi rusak dan mulai berhenti berfungsi dalam beberapa menit.
ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Menurut National Institutes of Health, stroke merupakan penyebab utama kematian kelima pada pria dan pria lebih cenderung mengalami stroke di usia lebih muda daripada wanita.

Gejala stroke yang terlihat di antaranya terkulai di satu sisi wajah atau senyum yang tidak rata; bicara cadel, kesulitan berbicara, dan kesulitan memahami pembicaraan orang lain; kelemahan lengan atau kelemahan otot di satu sisi tubuh.

Berikutnya, simak 7 faktor risiko yang bisa menyebabkan stroke


Faktor risiko tertentu membuat Anda lebih rentan terhadap stroke. Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, semakin banyak faktor risiko yang Anda miliki maka semakin besar kemungkinan Anda mengalami stroke. Faktor risiko stroke meliputi:

1. Diet
Diet yang tidak sehat yang meningkatkan risiko stroke adalah yang tinggi kandungan garam, lemak jenuh, lemak trans dan kolesterol.

2. Tidak aktif
Kurang gerak badan seperti beraktivitas dan olahraga juga dapat meningkatkan risiko stroke. Olahraga teratur memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Disarankan setidaknya 2,5 jam latihan aerobik setiap minggu. Ini bisa berarti jalan cepat beberapa kali seminggu.

3. Konsumsi alkohol
Risiko stroke juga meningkat jika Anda minum terlalu banyak alkohol. Konsumsi alkohol harus dilakukan dalam jumlah sedang atau tidak lebih dari dua gelas per hari. Lebih dari itu dapat meningkatkan tekanan darah serta trigliserida, yang dapat menyebabkan aterosklerosis.
Ilustrasi larangan merokok. Ulrich Baumgarten/Getty Images
4. Merokok
Merokok meningkatkan risiko terkena stroke karena dapat merusak pembuluh darah dan jantung, karena tekanan darah naik ketika Anda menggunakan nikotin.

5. Riwayat 
keluarga
Risiko stroke lebih tinggi terjadi karena masalah kesehatan genetik seperti tekanan darah tinggi.

6. Usia
Semakin tua usia, semakin besar kemungkinan Anda mengalami stroke.

7. Riwayat kesehatan
Kondisi medis tertentu yang terkait dengan risiko stroke, seperti pernah stroke sebelumnya, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, gangguan jantung seperti penyakit arteri koroner, cacat katup jantung, ruang jantung membesar dan detak jantung tidak teratur dan diabetes.

Baca juga: Penderita Stroke Tetap Perlu Asupan Garam, Asal...

TABLOIDBINTANG | HEALTHLINE | MAYOCLINIC

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus