Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Gal Gadot Pernah Alami Pembekuan Darah di Otak, Kenali Gejalanya

Aktris Gal Gadot mengalami pembekuan darah masif di otak sebelum melahirkan anak keempatnya. Ia merasakan kondisi pembekuan darah.

2 Januari 2025 | 22.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gal Gadot melahirkan anak keempat, bayi perempuan yang diberi nama Ori. Foto: Instagram/@gal_gadot

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris pemeran Wonder Woman, Gal Gadot, baru-baru ini berbagi pengalaman mengenai diagnosis pembekuan darah besar di otaknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kondisi kesehatan yang sangat serius ini dialami Gadot saat hamil anak keempatnya yang diberi nama Ori. Kondisi ini memaksanya menjalani operasi darurat untuk menyelamatkan nyawanya, sekaligus melahirkan putri tercintanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam unggahannya di media sosial, Gadot mengungkapkan bagaimana ia menghadapi tantangan besar ini dan bagaimana peristiwa tersebut mengajarkannya banyak hal tentang kehidupan dan kesehatan.

Dikutip dari Variety, pada bulan kedelapan kehamilannya, Gal Gadot mulai merasakan sakit kepala yang sangat hebat. Rasa sakit ini membuatnya terbaring di tempat tidur selama beberapa minggu. Setelah melakukan tes MRI, hasilnya dinyatakan bahwa ia menderita pembekuan darah besar di otaknya.

Gadot menulis, “Selama beberapa minggu, saya menderita sakit kepala yang sangat parah, hingga akhirnya saya menjalani MRI yang mengungkapkan kebenaran yang menakutkan.”

Setelah diagnosis tersebut, Gadot segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi darurat. Di tengah-tengah berbagai ketakutan, Gadot pun melahirkan putrinya yang dinamakan Ori. Kini, ia telah sepenuhnya sembuh dan merasa bersyukur atas kesempatan hidup yang telah kembali.

Memahami Pembekuan Darah di Otak

Pembekuan darah masif di otak merupakan kondisi medis yang sangat langka namun serius, terutama pada wanita hamil di usia 30-an. Sayangnya, Gal Gadot sendiri tak memahami mengenai hal ini hingga ia merasakannya.

“Saya tidak tahu bahwa 3 dari 100.000 wanita hamil di kelompok usia 30 tahun ke atas didiagnosis dengan CVT (pembekuan darah di otak),” kata pemeran Wonder Woman tersebut.

Kondisi ini terjadi ketika pembekuan darah terbentuk di pembuluh darah otak, lalu menghalangi aliran darah yang penting untuk pasokan oksigen dan nutrisi ke otak. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat mengancam nyawa.

Menurut Healthline, pembekuan darah umumnya membentuk gumpalan semacam gel setengah padat untuk mencegah pendarahan berlebih saat terluka. Saat gumpalan terbentuk di dalam salah satu vena, gumpalan tersebut dapat larut dengan sendirinya.

Namun, terkadang gumpalan tidak larut, atau pecah Sebagian dan berpindah ke tempat lain dalam sistem peredaran darah. Jika terjadi demikian, gumpalan ini dapat tersangkut di tempat lain dan membatasi aliran darah, yang dikenal sebagai emboli.

Gejala dari pendarahan otak bisa berupa sakit kepala yang sangat parah, kelemahan atau mati rasa di satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, atau kehilangan keseimbangan. Namun, tentunya dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, kondisi ini bisa diobati.

Gal Gadot berharap pengalaman yang dia bagikan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan, terutama bagi wanita hamil. Dia menekankan bahwa mengetahui kondisi ini bisa sangat membantu dalam upaya pencegahan.

“Kondisi ini bisa diobati jika terdeteksi lebih awal, dan berbagi cerita ini bukan untuk menakut-nakuti siapa pun, tetapi untuk memberdayakan orang-orang agar lebih peduli terhadap kesehatan mereka,” ujar Gadot.

Sebagai tambahan, Gadot juga menekankan pentingnya mendengarkan tubuh kita. Gejala seperti sakit kepala atau rasa tidak nyaman yang tidak biasa bisa jadi adalah tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Dalam kasus Gal Gadot, keberanian untuk mencari bantuan medis tepat waktu menjadi kunci kesembuhannya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus