Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Curhat Gal Gadot soal konflik Palestina dengan Israel menuai banyak kecaman dari netizen. Aktris kelahiran Israel ini menyatakan kesedihannya melihat kondisi tanah kelahirannya saat ini serta mengkhawatirkan keselamatan keluarga dan masyarakat lainnya.
"Hatiku hancur. Negara saya sedang berperang. Saya mengkhawatirkan keluarga saya, teman-teman saya. Saya khawatir dengan masyarakat saya," tulis Gal Gadot di Twitter pada Rabu, 12 Mei 2021.
Bintang Wonder Woman ini berpendapat konflik antara Israel dengan Palestina harus segera berakhir untuk keselamatan kedua negara. Gal Gadot tidak secara langsung menyebut Palestina. Dia menggantinya dengan menyebut 'negara tetangga'.
"Ini lingkaran setan yang sudah berlangsung terlalu lama. Israel berhak hidup sebagai bangsa yang merdeka dan aman. Tetangga kita berhak mendapatkan hal yang sama," tulisnya.
Di akhir tulisannya, Gal Gadot berdoa untuk seluruh korban dan keluarganya. Ia berharap peperangan yang sudah terjadi sejak lama dan para pemimpin negara bisa segera mendapatkan titik tengah untuk bersama-sama hidup dalam damai tanpa konflik. "Saya berdoa untuk hari-hari yang lebih baik," tulisnya.
Curhatan tersebut mengundang reaksi dari netizen. Cuitan ini membuat nama Gal Gadot memuncaki trending Twitter pada Kamis, 13 Mei 2021. Netizen mengecam Gal Gadot yang diniliai memihak Israel.
Gal Gadot. instagram.com/givenchyofficial
"Gal Gadot jangan bikin emosi sok simpati padahal yang lu bela Israel. 'Israel deserves to live as a free and safe nation'," tulis @lilaccountz. "Jangan mengada-ada Gal Gadot. Negaramu itu penjajah," tulis @belomsampoan."
Ada juga netizen yang memandang positif cuitan Gal Gadot. "Saya pikir Gal Gadot enggak sepenuhnya salah. Dia mau kedua belah pihak damai dan mendapatkan kebebasannya masing-masing," tulis @Adlzr_Inaml. "Lagi ramai Gal Gadot diserang. Tapi kalo dilihat, dia hanya bersikap melihat kampung halamannya yang terkena musibah. Ditambah kalian baru tahu kalau Gal Gadot asli Israel, jadi kalian seperti terkejut yang bertubi-tubi. #SavePalestine bukan agama lagi, melainkan kemanusiaannya," tulis @indriale.
Gal Gadot pernah menjadi anggota militer Israel selama dua tahun dan mendapatkan tugas perang melawan Palestina di Gaza. Dengan alasan tersebut, sejumlah negara melarang peredaran film Wonder Woman karena dibintangi oleh Gal Gadot.
Baca juga:
Rahasia Bugar Gal Gadot, Cukup Minum Air Putih dan Meditasi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini