Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Kezia Warouw, Puteri Indonesia 2016 memaknai Hari Batik Nasional sebagai sebuah momen penting yang harus dipelihara, dijaga dan dilestarikan sepanjang zaman. Kezia pada acara ulang tahun Emporium Jewelery ke-13 tahun yang berlangsung Minggu, 1 Oktober 2017 di Grand Indonesia, mengajak generasi muda untuk mencintai batik sebagai pusaka Tanah Air.
Baca:Bunga Jelitha Ibrani Terpilih Menjadi Puteri Indonesia 2017
"Aku bahagia tanggal 2 Oktober menjadi Hari Batik Nasional yang diperingati masayarakat Indonesia. Hari Batik Nasional bermakna sangat luar biasa karena kekayaan Indonesia dengan ciri khas batik yang dimilikinya," cerita Kezia panjang lebar.
Wanita bertubuh jangkung ini mengharapkan ciri khas batik Indonesia yang memiliki keragaman motif sebaiknya dijaga dengan baik. "Bahkan harus serius dipatenkan, supaya tidak lagi terjadi klaim batik oleh negara lain," ujar dia.
Hari Batik Nasional kata gadis kelahiran Manado, 18 April 1991 ini akan menjadi momen sejarah penting yang ditargetkan kepada anak cucu atau generasi mendatang. "Mereka harus dipupuk kecintaannya terhadap batik. Dan momen ini, adalah cara efektif untuk mencintai batik sebagai kekayaan dan heritage Indonesia."
Kezia mengharapkan kecintaan pada batik terus tertanam hingga ke anak cucu atau generasi mendatang. "Kini banyak anak-anak kecil mulai senang memakai batik. Seperti hari ini, di acara ulang tahun Emporium Jewels banyak anak-anak yang diajak orang tuanya ke sini mengenakan batik," kata Kezia Warouw, Puteri Indonesia 2016.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini