Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ibu Mengalami Sindrom Baby Blues Pasca Melahirkan: Pengertian dan Cara Penanganannya?

Bagi orang tua, yakni ibu, memiliki bayi dapat memicu rasa stres dan gejolak psikologis lainnya yang mengarah pada suatu kondisi bernama baby blues.

24 Desember 2022 | 19.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi baby blues. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Memiliki bayi, terutama untuk yang pertama kali, adalah pengalaman yang berkesan bagi para ibu. Namun, dalam sejumlah kasus, memiliki bayi juga dapat memicu rasa stres dan gejolak psikologis lainnya yang berpotensi bermuara ke suatu kondisi yang dinamakan baby blues. Mengutip Healthline, berikut adalah hal yang perlu ketahui tentang baby blues,

Apa itu baby blues?

Baby blues mengacu pada periode singkat setelah melahirkan yang dipenuhi dengan kesedihan, kecemasan, stres, dan perubahan suasana hati. Baby blues biasanya dialami dalam rentang waktu beberapa hari setelah melahirkan.

Baca : Mengenal Baby Blues Perasaan Sedih yang Dialami Ibu Setelah Melahirkan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah melahirkan, tubuh akan mengalami fluktuasi hormon yang ekstrem untuk membantu memulihkan kondisi diri dan bayi, mengecilkan rahim kembali ke ukuran normalnya, dan meningkatkan laktasi. Perubahan hormonal tersebut juga dapat memengaruhi kondisi pikiran ibu pasca persalinan.

Apa gejala baby blues?

Gejalanya bisa terasa pada 2-3 hari setelah bayi lahir. Sebagian besar waktu, baby blues hilang dengan sendirinya, biasanya dalam 10 hari tetapi terkadang hingga 14 hari pasca persalinan. Secara umum, gejala baby blues meliputi:

  • menangis tanpa alasan karena pemicu kecil
  • mengalami perubahan suasana hati atau menjadi sangat mudah tersinggung
  • merasa tidak terikat dengan bayi Anda
  • Merasa kehilangan bagian dari kehidupan lama Anda, seperti kebebasan untuk pergi keluar bersama teman
  • khawatir atau merasa cemas terkait kesehatan dan keselamatan bayi
  • merasa gelisah atau mengalami insomnia, meskipun Anda sedang kelelahan
  • kesulitan membuat keputusan atau berpikir jernih

Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi baby blues?

  • Perbanyak waktu tidur. 
  • Jangan memaksakan diri melakukan banyak hal sendiri.
  • Makan dengan baik dan sempatkan beraktivitas ke luar rumah. 
  • Mengobrol dengan keluarga atau teman
  • Lakukan sesuatu yang disukai 
  • Luangkan waktu dengan pasangan

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Hari Ibu: Ini 7 Cara Bonding Seru dengan Bunda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus