Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Jangan Main-main dengan Flu Kucing, Bisa Buat Peliharaan Anda Tepar Parah

Flu kucing adalah istilah umum untuk penyakit saluran pernapasan atas yang sangat menular, dan menyerang kucing. Bagaimana gejala dan dampaknya?

30 Desember 2021 | 07.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Flu kucing adalah istilah umum untuk penyakit saluran pernapasan atas yang sangat menular, dan menyerang kucing. Penyakit ini disebabkan oleh satu atau lebih virus,  antara lain Feline Herpes Virus 1 (FHV1) dan Feline Calicivirus (FVC). Bagaimana gejalanya?

Mengutip RSPCA di situsnya kb.rspca.org.au, gejala flu pada kucing termasuk bersin, keluarnya cairan dari mata atau hidung, demam, masalah pernapasan, batuk, kelelahan dan kehilangan nafsu makan. Kucing juga dapat mengembangkan bisul di mulut atau mata. Jika kondisinya menjadi parah dan tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan mata permanen, radang paru-paru atau bahkan kematian. Anak kucing dan kucing yang lebih tua paling berisiko karena kekebalan tubuhnya yang lebih rendah.

Flu kucing umumnya menyebar melalui kontak langsung antar kucing (melalui air liur, air mata atau cairan hidung), tetapi juga dapat menyebar secara tidak langsung, seperti melalui mangkuk makanan, tempat tidur, nampan kotoran atau tangan manusia.

Berdasar Blue for Pets Cross di situsnya bluecross.org.uk, flu kucing biasanya disebabkan oleh calcivirus, herpes, bordetella bronchiseptica, dan kucing chlamydophila.

1. Virus Calci

Calicivirus ada dalam banyak bentuk yang sedikit berbeda, dan disebut 'strain'. Vaksinasi terhadap calicivirus sulit dilakukan karena vaksin tidak dapat mencakup semua jenis virus, sehingga tidak sepenuhnya melindungi.

Calicivirus dapat menyebabkan sariawan serta kepincangan pada anak kucing. Banyak kucing akan pulih dan tidak lagi tertular setelah satu atau dua tahun usai terinfeksi.

2. Virus Herpes

Virus Herpes seringkali lebih parah dan lebih mungkin menghasilkan borok pada mata kucing. Virus ini hanya memiliki satu jenis, jadi vaksinasi dapat bekerja lebih baik pada virus ini.

Setelah terinfeksi virus herpes, kucing dapat menjadi pembawa virus untuk kucing lainnya. Virus dibawa dalam air mata, air liur, dan cairan hidung.

3. Bakteri: Bordetella Bronchiseptica

Bordetella Bronchiseptica merupakan penyebab batuk kennel pada anjing. Namun bakteri ini dapat menular pada kucing, dan mempengaruhi paru-paru.

4. Bakteri : Chlamydophila

Bakteri ini menghasilkan sakit, merah, mata berair, dan kadang-kadang membuat badan kucing dingin.

Guna mencegah kucing terserang flu, penting bagi semua anak kucing untuk mendapat vaksin virus yang menyebabkan flu kucing. Vaksinasi harus dimulai pada usia 8 minggu, dan vaksinasi booster harus diberikan sesering yang direkomendasikan oleh dokter hewan.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: 7 Penyakit yang Menyebabkanb Kucing Anda Kurus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus