Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Jarang Terdengar, Ini Pentingnya Profesi Phlebotomist di Rumah Sakit

Salah satu tenaga kesehatan di rumah sakit yang keberadaannya sangat penting yaitu phlebotomist. Profesi ini sangat dekat dengan sampel-sampel darah.

19 Mei 2022 | 18.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas memeriksa sampel darah milik penyintas Covid-19 yang akan melakukan donor plasma konvalesen di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Selasa, 24 Agustus 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Jika membicarakan profesi di rumah sakit, yang sering kali terpikirkan di benak kita adalah dokter atau perawat.

Padahal, ada banyak sekali jenis-jenis pekerjaan atau tenaga kesehatan di rumah sakit mulai dari tenaga kesehatan, tenaga administrasi, bahkan sampai tenaga kebersihan dan keamanan. Salah satu profesi di rumah sakit yang jarang dibahas yakni phlebotomist.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Phlebotomist sendiri merupakan salah satu tenaga kesehatan. Dilansir dari Health Careers, tugas pokok dari phlebotomist yaitu memastikan bahwa diagnosis penyakit dilakukan dengan cepat dan aman.

Lebih jelasnya, profesi ini akan mengambil sampel darah dari vena pasien untuk dites di laboratorium. Hasil tes tersebut itulah yang digunakan untuk memastikan penyakit yang diderita oleh pasien.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dokter dan perawat memang juga dilatih untuk mengambil sampel darah. Akan tetapi, tugas untuk merawat orang yang sakit cukup banyak dan harus dilakukan secara berhati-hati.

Terlebih, jumlah pasien lebih banyak dari jumlah tenaga kesehatan. Selain itu, mekanisme pengambilan darah sampai pengetesan di laboratorium memakan waktu serta mesti dilakukan oleh tenaga yang benar-benar profesional dengan penuh kehati-hatian. Maka dari itu, peran dari phlebotomist sangat signifikan.

Salah satu tantangan yang harus dihadapi phlebotomist yaitu bagaimana mereka menenangkan pasien saat ambil darah. Sebab masih banyak orang yang takut untuk disuntik atau diambil darahnya. Oleh karena itu, phlebotomist mesti sabar dan tenang dalam menangani pasien.

Untuk menjadi phlebotomist, seseorang harus menempuh pendidikan khusus dan cukup panjang dan mesti mendapatkan sertifikat agar bisa melakukan praktik.

Selain bekerja di rumah sakit, profesi ini juga bisa saja bekerja di tempat lain. Berdasarkan artikel Medical Technology Schools, seorang phlebotomist bahkan dapat bekerja di lembaga asuransi. Tugasnya yaitu mengumpulkan sampel darah dari rumah ke rumah pelamar asuransi jiwa yang digunakan dalam prosedur penjaminan emisi untuk menentukan kelayakan dan tarif asuransi.

VIOLA NADA HAFILDA
Baca juga: Raja Salman Dirawat di Rumah Sakit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus