Kesalahan Penggunaan Sheet Mask yang Memicu Masalah Kulit

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki kulit bersih dan sehat merupakan impian semua orang. Sebagian orang bahkan melakukan berbagai cara demi keinginannya tersebut. Salah satunya rutin menggunakan sheet mask atau masker wajah yang berbentuk lembaran. 

Penggunaan sheet mask dianggap lebih praktis ketimbang jenis masker wajah lainnya. Sheet mask juga mengandung beberapa bahan yang baik untuk perawatan kulit wajah. Namun, pamakaian sheet mask yang salah justru akan mendatangkan masalah baru bagi kulit wajah.

“Kita harus paham jenis kulit dan varian sheet mask-nya, selain itu cara pakai yang salah juga bisa membuat kulit bermasalah,” kata Brand Representative Mediheal Indonesia, Vania Anisya, dalam jumpa pers virtual Mediheal pada Selasa, 28 Juli 2020.

Lebih lanjut, Vania menjelaskan beberapa kesalahan dalam penggunaan sheet mask yang berpotensi menimbulkan masalah bagi kulit, antara lain sebagai berikut.

1. Durasi pemakaian yang terlalu lama

Menurut Vania, durasi penggunaan sheet mask yang ideal adalah 20 menit. Penggunaan sheet mask yang terlalu lama berpotensi menimbulkan masalah baru pada kulit.

“Kalau lebih dari 20 menit, essense dari face mask bisa menguap dan tidak diserap kulit. Bahkan bisa membuat kulit semakin kering,” ujar Vania. Dia juga mencontohkan salah satu akibat penggunaan sheet mask yang salah adalah kulit bruntusan.

2. Salah memilih sheet mask

Dalam peilihan jenis sheet mask, pengguna harus mengetahui jenis dan kebutuhan kulitnya. Menurut Vania, kondisi kulit seseorang bisa berubah berdasarkan cuaca ataupun hormon. Dengan mengetahui kondisi kulitnya, pengguna dapat menentukan kandungan-kandungan sheet mask yang cocok dengan kulitnya.

Vania mencontohkan, kandungan vitamin C tidak bisa diterima oleh kulit sensitif setiap hari. Untuk mengatasinya, pemakaian sheet mask yang mengandung vitamin C bisa dilakukan selang seling.

3. Tidak membersihkan kulit wajah sebelum memakai sheet mask