Lapisan Lipstik Sering Ikut Tertelan saat Makan, Waspadai 5 Potensi Penyakit Ini

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi kaum Hawa, lipstik merupakan kosmetik penting penunjang penampilan. Lipstik membuat bibir tampak menarik dan cantik dengan warnanya yang variatif. Namun tak jarang secara tak sadar lipstik bisa ikut tertelan ketika makan. Jika terlalu sering terjadi hal itu bisa berisiko menyebabkan beragam penyakit. Dilansir dari berbagai sumber, deretan penyakit ini berisiko timbul: 

1. Ganggu Kinerja Sistem Saraf

Menurut prevention.com, Food and Drugs Association meneliti kandungan timbal dalam lipstik, hasilnya sejumlah sampel lipstik memilikinya sekitar 0.09 sampai 3.09 ppm timbal. Lipstik yang tertelan menyebabkan timbal ikut terserap kulit walaupun risikonya kecil, namun, jika terus terjadi akan terakumulasikan menjadi toksin yang berbahaya. Salah satunya mengganggu kinerja sistem saraf.

2. Kanker Paru-paru

Selain timbal, terdapat senyawa logal lain yakni kadmium yang sangat karsinogen terhadap saluran pernapasan. Kadmium nyatanya ditemukan dalam produk lipstik maupun lipgloss. Dikutip dari cbsnews.com, kadmium yang terhirup berisiko merusak saluran pernapasan dan menjadi salah satu penyebab terjadinya kanker paru-paru. 

3. Perubahan Sistem Endokrin

Tak jarang wanita yang kurang mengetahui bahwa sistem endokrin dalam tubuhnya dapat berubah akibat penggunaan kosmetik lipstik dengan kandungan petrokimianya. Melansir dari healthshots.com, Perubahan sistem endokrin pada wanita berpengaruh besar terhadap reproduksi serta masalah kognitifnya. Petrokimia pada lipstik akan semakin buruk apabila tertelan oleh tubuh.

4. Gagal Ginjal

Siapa yang menyangka dampak yang ditimbulkan akibat tertelannya lipstik dapat merusak ginjal terutama yang menggunakan lipstik rutin tiap hari. Masih dikutip dari laman yang sama, kandungan kadmium di lipstik juga menjadi penyebab gagal ginjal akibat rusaknya jaringan organ. 

5. Kelumpuhan

Mengacu pada laman ccn.com, salah satu bahan logam yang tidak bisa dihindari oleh produsen lipstik adalah aluminium. Padahal aluminium besar sekali risikonya bagi tubuh manusia, logam tersebut menstimulus neurotoksin yang mengganggu sistem syaraf. Akibatnya bisa menimbulkan kelumpuhan fatal jika aluminium sudah terakumulasi dalam syaraf manusia.

Pilihan Editor: 6 Tips Menghilangkan Noda Lipstik pada Pakaian