Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Mahasiswa ITB Kenalkan Berbagai Cara Teknik Pembuatan Kombucha

Kombucha adalah ramuan minuman teh fermentasi yang dahulunya khusus untuk tentara Jepang. Kini populer jadi minuman sehat di banyak negara.

4 September 2021 | 06.12 WIB

Ilustrasi kombucha. (Delish/Parker Feierbach)
Perbesar
Ilustrasi kombucha. (Delish/Parker Feierbach)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kombucha sebagai minuman herbal dapat meningkatkan imun tubuh yang penting pada masa pandemi seperti saat ini. Selain itu, kombucha ternyata juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pandemi Covid-19 bukan hanya mengharuskan kita menerapkan protokol kesehatan, tetapi juga mengkonsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi agar imun tetap terjaga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini mendorong mahasiswa ITB melakukan penelitian tentang minuman teh fermentasi atau sering disebut Kombucha sebagai salah satu minuman bernutrisi. Mereka juga menggelar Fermenstation yang merupakan proyek pameran produk mahasiswa Mikrobiologi ITB 2018

Dikutip dari laman itb.ac.id, Kombucha adalah minuman fermentasi tradisional yang memakai symbiotic culture of bacteria and yeast atau SCOB dengan metode back-slooping atau kultur murni.

Istilah Kombucha berasal dari kata “kombu” yang diambil dari nama penemu ramuan obat minuman teh untuk tentara Jepang Inyoko yakni Dr.Kombu dan “Cha” yang diambil dari bahasa Cina yang berarti teh.

Dr. Kusnadi, M.Si., Dosen Departemen Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia dalam acara Fermenstation dengan tema "Kreasi Kombucha Herbal dan Khasiatnya untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi” menjelaskan bahwa fermentasi Kombucha dilakukan oleh bantuan konsorsium mikroba di antaranya ragi (Saccharomyces dan Schizosaccharomyces), bakteri asam laktat (Lactobacillus sp.), dan bakteri asam asetat (Gluconobacter sp. Dan Acetobacter spp.). Proses fermentasinya sendiri dilakukan selama 10-14 hari untuk menghasilkan produk asam-asam organik, alkohol, dan lapisan nata.

Kusnadi juga menyebutkan manfaat Kombucha, antara lain sebagai detoksifikasi-antioksidan dan memperbaiki fungsi hati, aktivitas antimikroba, menstimulus sistem imun COVID-19, mengatasi masalah pencernaan, mengatasi radang sendi (artritis), diet, dan menurunkan tekanan darah.

Karena khasiatnya tersebut, Kombucha menjadi primadona di dunia industri. I Putu Adi, Owner Wiki Kombucha Bali, dalam acara yang sama mengatakan bahwa Kombucha berkembang pesat di Amerika Utara.

“Hal ini dapat dilihat dari harga jual produk Kombucha di Amerika yang berkisar Rp. 57.554-Rp. 100.719 dengan penjualan terbanyak yakni Kombucha Mix atau Flavored,” Kata Adi seperti dikutip oleh Tempo dari laman itb.ac.id, Selasa 31 Agustus 2021.

Kombucha populer sebagai minuman kesehatan di banyak negara seperti di Amerika Utara, China, Kanada, Selandia Baru, Australia dan Jerman. Pada 2020, tercatat ada 121 merk produk kombucha di 22 negara. Untuk Indonesia, produk kombucha belum sebanyak negara lain dan masih dalam proses pengembangan.

Dalam acara Fermenstation tersebut, mahasiswa Mikrobiologi ITB menunjukkan sejumlah cara teknik pembuatan kombucha dari bahan-bahan yang berbeda.

Ada kombucha dari substrat teh oolong, daun mint, dan lemon sebagai Anti Inflamasi. Kemudian kombucha rosella sebagai antioksidan dan peningkat daya tahan tubuh dengan substrat jahe. Lalu teknik pembuatan kombucha sirsak sebagai antidiabetik dan kombucha jahe plus lemon sebagai antikolesterol.

Selain bermanfaat sebagai minuman herbal, Kombucha juga berpotensi untuk menghasilkan produk lain. Misalnya scoby (starter pack Kombucha), Kombucha toner, kombucha hair tonic, sabun Kombucha, cuka Kombucha, dan bahan pengganti tekstil untuk jaket dan tas.

NAUFAL RIDHWAN ALY

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus