Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melanoma adalah salah satu jenis kanker kulit yang paling berbahaya. Meski kasusnya tak banyak, empat dari lima penderitanya meninggal dunia. Para pakar mengimbau untuk memperhatikan gejalanya karena jenis kanker kulit ini bisa diobati jika terdeteksi dini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melanoma malignant atau ganas termasuk yang perlu diwaspadai karena bisa menyebar dengan cepat. Berikut yang perlu diketahui tentang kanker kulit ini berdasarkan penjelasan badan kesehatan Inggris (NHS), Yayasan Kanker Kulit dan juga Cancer Research Inggris.
Apa itu Melanoma Ganas?
Dilansir dari Daily Mail edisi 21 Maret 2025, melanoma malignant atau ganas adalah bentuk kanker kulit serius yang berawal dari melanosit, sel-sel yang terdapat pada lapisan terluar kulit yang memproduksi melanin dan memberi warna pada kulit. Meski tak terlalu umum, jenis kanker kulit ini lebih berbahaya karena kemampuannya untuk menyebar ke organ-organ lain dengan lebih cepat jika tidak diobati pada stadium awal.
Apa Gejalanya?
Tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang sudah ada bisa menjadi gejala melanoma. Melanoma bisa muncul di bagian tubuh mana pun tapi yang lebih umum di are yang sering terpapar sinar matahari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa jenis yang lebih langka bisa berdampak pada mata, tumit kaki, telapak tangan, atau area genital. Periksa kulit Anda apakah ada perubahan tak biasa. Gunakan cermin, atau minta teman atau pasangan untuk mengecek area yang Anda tak bisa melihatnya.
Lebih spesifiknya, perhatikan:
-Tahi lalat dengan bentuk atau tepi yang tak simetris.
-Tahi lalat dengan campuran beberapa warna.
-Tahi lalat yang besar, ukuran melanoma sering melebihi diameter 6 mm.
-Tahi lalat yang berubah bentuk, ukuran, dan warna seiring waktu.
Apa Penyebab Kanker Kulit Ini?
Sinar ultaviolet adalah penyebab kanker kulit melanoma paling umum, bisa dari sinar matahari atau tanning bed. Melanoma lebih umum menyerang lansia namun orang muda pun bisa mengalaminya.
Anda juga lebih berisiko mengalami melanoma bila:
-Berkulit pucat dan mudah terbakar sinar matahari.
-Berambut merah atau pirang.
-Punya banyak bercak atau tahi lalat.
-Sering terpapar sinar matahari dan sering terbakar sinar matahari sebelumnya.
-Sering menggunakan tanning bed (kapsul untuk menggelapkan kulit menggunakan sinar ultraviolet).
-Riwayat kanker kulit dalam keluarga atau sebelumnya pernah terserang kanker kulit.
Bila memiliki kulit coklat atau hitam, risiko Anda terkena melanoma lebih kecil tapi tetap bisa mengalaminya.
Pencegahan
Menghindari paparan sinar matahari adalah cara terbaik untuk mengurangi peluang terkena kanker kulit, baik melanoma maupun nonmelanoma. Lakukan hal berikut:
-Hindari paparan sinar matahari pada waktu puncaknya (pukul 11.00-15.00).
-Gunakan pakaian yang menutupi lengan dan kaki, topi lebar, serta kacamata hitam dengan perlindungan maksimal dari sinar ultraviolet (UV).
-Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 dan sedikitnya dengan perlindungan UVA (++++) dan pastikan untuk mengoleskan ulang secara rutin.
-Pastikan anak-anak dan bayi terlindung dari sinar matahari karena kulit mereka lebih sensitif dari orang dewasa.
Jenis Pengobatan
Kanker kulit melanoma biasanya bisa diobati. Jenis pengobatan tergantung lokasinya, apakah sudah menyebar, dan juga kesehatan pasien secara umum. Operasi adalah perawatan melanoma yang utama. Kemudian radioterapi, obat-obatan, dan kemoterapi terkadang juga dilakukan.
Operasi dapat meliputi membuang melanoma dan area kulit sehat di sekitarnya, kelenjar getah bening yang bengkak jika kanker sudah mencapai area tersebut, dan bagian tubuh lain yang sudah terdampak. Jika bagian kulit yang harus dibuang cukup lebar, pasien mungkin butuh transplantasi kulit yang diambil dari bagian tubuh lain untuk menutupi area yang sebelumnya terkena melanoma.
Radioterapi terkadang dilakukan untuk mengurangi ukuran melanoma yang luas, membantu mengontrol dan meredakan gejala. Semantara terapi target dengan obat-obatan dan imunoterapi digunakan untuk mengobati melanoma yang tak bisa diatasi dengan operasi, atau telah menyebar ke kelenjar getah bening atau bagian tubuh lainnya.
Kemoterapi, yang membunuh sel-sel kanker, terkadang digunakan untuk mengobati melanoma dengan stadium lanjut ketika sudah menyebar ke bagian tubuh yang lain. Terapi ini tak bekerja sebaik pengobatan lain tapi bisa dilakukan bila pasien tak bisa menjalani pengobatan kanker lainnya.
Seberapa Berbahaya Melanoma?
Secara umum, berdasarkan pengalaman pasien-pasien di Inggris:
-Hampir semuanya (100 persen) bisa hidup 1 tahun setelah didiagnosa.
-Sekitar 90 persen pasien bisa hidup lima tahun atau lebih setelah didiagnosa.
-Sekitar 85 persen pasien bisa hidup 10 tahun atau lebih setelah didiagnosa.