Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Garam celtic merupakan jenis garam yang berasal dari air laut di muara dekat kota Guérande, Perancis. Garam celtic muncul dari tradisi kuno penguapan air laut, sebuah proses yang memberikan warna abu-abu yang unik serta ukuran kristal yang lebih besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Times of India, dalam dunia mineral, garam celtic memiliki lebih dari sekedar natrium klorida. Garam celtic mengandung magnesium, kalsium, dan potasium dalam jumlah kecil namun signifikan sehingga berkontribusi terhadap keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa. Garam celtic dipanen menggunakan metode tradisional yang telah lama dilestarikan dan menawarkan kandungan mineral dan elemen yang seimbang secara alami. Ini adalah pendekatan praktis untuk melibatkan magnesium ke dalam asupan makanan tanpa menggunakan suplemen sintetis.
Manfaat kesehatan garam celtic
Bagi mereka yang mengalami kehilangan natrium karena keringat berlebih atau olahraga yang intens, garam celtic dapat membantu hidrasi. Elektrolit esensial seperti natrium, kalium, dan magnesium ditemukan dalam garam celtic dan sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan yang sehat, fungsi saraf, dan kontraksi otot.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nutrients, karena adanya magnesium, tubuh kita akan mampu menyerap air lebih cepat. Saran konsumsi garam per hari adalah 2,3-5,8 gram garam.
Meskipun garam Laut Celtic memberikan sentuhan beraroma dan sedikit kandungan mineral, moderasi tetap menjadi kuncinya. Semua jenis garam mengandung natrium tinggi, dan asupan berlebih dapat menyebabkan masalah kesehatan. Untuk nutrisi penting, prioritaskan pola makan lengkap yang kaya akan makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian.
Pilihan Editor: Garam Meja vs Garam Laut, Apa Saja Perbedaanya?