Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Menjajal Croissant Pipih yang Bentuknya Unik, Lembut dan Renyah

Kalau umumnya croissant berbentuk bulan sabit dan mengembang, dengan sentuhan modern kini hadir dalam bentuk pipih atau flat

25 Mei 2024 | 18.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Croissant camilan khas Prancis umumnya berbentuk seperti bulan sabit dan mengembang. Tekstunya berlapis-lapis terbuat dari tepung terigu, mentegal, telur dan ragi. Biasanya disajikan tanpa apapun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejarah tentang croisant pun banyak versinya. Menurut laman Epicure and Culture, seorang perwira Austria bernama August Zang membuka toko roti khas dari negara asalnya di Paris, Prancis pada 1839, seusai Revolusi Prancis. Zang memperkenalkan kue kering bernama kipfel, yang disetuji wisatawan menjadi cikal-bakal croissant.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sedangkan versi lainnya bermula dari Marie Antoinette, yang ingin menyantap kipfel, kuliner khas kampung halamannya, Wina. Dalam bahasa Jerman kipfel berarti bulan sabit. Para koki Kerajaan Prancis pun membuat roti pesanan sang ratu, dari resep kipfel. Dari situ, jadilah croissant yang terdengar lebih kental dengan bahasa Prancis

Kalau umumnya croissant berbentuk bulan sabit dan mengembang, dengan sentuhan modern kini hadir dalam bentuk pipih atau flat. Meski bentuknya pipih, Flat Croissant ini tetap mempertahankan tekstur buttery dan flaky seperti pada umumnya, tetap lembut dan renyah. Bentuknya yang pipih agar mudah dimakan dan dapat dikombinasikan dengan berbagai rasa dan topping.
3 varian Flat Croissant yaitu Choco Hazelnut Flat Croissant, Cheesy Emmental Flat Croissant, dan Salty Caramel Flat Croissant. (dok. PAUL)

Laura Walter, Marketing Manager PAUL, mengatakan sengaja ingin membawa camilan yang sedang populer di Prancis itu dengan cita rasa khas Indonesia. Kreasi yang menyenangkan ini menawarkan sentuhan baru dengan adonan khas Prancis yang disesuaikan dengan cita rasa yang disukai orang Indonesia.

"Kami yakin croissant ini akan menjadi favorit di antara para pelanggan kami, menambahkan sentuhan yang menyenangkan pada pengalaman mereka di PAUL," katanya dalam keterangan tertulis. 

Ada tiga menu Flat Croissant, yaitu Choco Hazelnut Flat Croissant, Cheesy Emmental Flat Croissant, dan Salty Caramel Flat Croissant. Masing-masing memiliki keunikan pada isiannya.

Choco Hazelnut Flat Croissant berisi perpaduan lezat cokelat hitam Valrhona 62 persen yang dipadukan dengan sari hazelnut yang kaya rasa di atas croissant. Bagi penyuka keju, Cheesy Emmental Flat Croissant menghadirkan perpaduan keju dan kacang yang khas. Sedangkan Salty Caramel Flat Croissant, memadukan karamel manis yang diresapi dengan sentuhan garam laut. Flat Croissant bisa didapatkan di PAUL Bakery dan PAUL Le Café. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus