Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ikan koi adalah spesies ikan hias berwarna-warni yang dibiakkan secara selektif dari ikan mas di Asia timur. Warna sisiknya beragam, mulai dari oranye, merah, kuning, hitam, putih, dan biru. Ikan satu ini termasuk ikan yang antara lain berukuran besar dan memiliki umur panjang. Uniknya lagi, ikan koi juga memiliki makna simbolis yang dalam di banyak budaya Asia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir dari laman thewittyfish.com, ada banyak jenis ikan koi yang berbeda dengan berbagai warna, pola, dan bentuk. Semua ini berasal dari Nishikigoi Jepang asli. Namun, asal usulnya kemungkinan dimulai pada abad ke-5 di Cina. Pun saat ini di Tiongkok kuno, ikan mas amur (Cyprinus rubrofuscus) mulai didomestikasi sebagai sumber makanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Konon pembiakan ikan mas hias berwarna ini pertama kali terjadi di Prefektur Niigata di Honshu Jepang pada awal 1800-an. Ikan ini awalnya dikenal sebagai "Nishikigoi" dan kemudian disebut sebagai koi. Namun baru pada 1914 dunia luar diperkenalkan dengan ikan ini pada pameran tahunan di Tokyo.
Awalnya berwarna hitam kusam, kemudian bermutasi genetik menyebabkan sejumlah kecil ikan dengan lebih banyak warna. Dan ikan inilah yang dibiakkan secara selektif untuk menciptakan koi yang dikenal saat ini.
Ikan koi termasuk ikan air dingin yang kuat sehingga mampu berkembang di berbagai tempat yang berbeda. Selain penampilannya yang berwarna, dagingnya juga enak dikonsumsi, sehingga jadi sumber makanan, dan domestikasinya menyebar ke tempat lain seperti Jepang, juga penjuru Asia.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.