Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Pelepasan Emosi untuk Efek Positif, Ini 3 Kiat Melakukan Katarsis

Katarsis cara pelepasan emosi yang kuat untuk perubahan yang positif

7 April 2023 | 21.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Terkadang manusia dalam kondisi tertentu memendam emosi. Namun, menahan emosi berkepanjangan berefek buruk sehingga perlu adanya pelepasan atau katarsis. Mengutip Verywell Mind, pelepasan emosi itu berkaitan dengan kebutuhan untuk meredakan konflik yang tidak disadari. Misalnya, mengalami stres atas situasi yang berhubungan dengan pekerjaan bisa menyebabkan frustrasi dan ketegangan.

Apa itu katarsis?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Katarsis cara pelepasan emosi yang kuat untuk perubahan yang positif. Seiring waktu stres, kecemasan, ketakutan, kemarahan, dan trauma membuat perasaansulit berkembang, Di fase tertentu terasa banyak emosi dan kekacauan yang membuat kewalahan.

Pengalaman katarsis ini pun dialami saat seseorang melakukan terapi atau meminta pertolongan ahli. Namun, kegiatan lain juga berguna untuk melepaskan emosi pada saat yang tidak terduga, misalnya berbicara dengan teman, membaca buku, mendengarkan musik.

Kata katarsis juga sering digunakan untuk menggambarkan momen pencerahan atau menutup fase tertentu dalam hidup. Misalnya, berpisah dengan pasangan setelah terus-menerus menjalani hubungan yang buruk.

Mengutip Healthline, kiat untuk melakukan katarsis antara lain:

1. Olahraga

Berjalan, berlari, meloncat, apa pun yang sering dilihat oleh anak kecil sebagai aktivitas yang bersemangat bisa menjadi pelampiasan dari emosi negatif. Namun, mencoba seni bela diri juga sebagai bentuk mengeluarkan perasaan dengan sedikit agresif juga bisa menjadi pilihan.

2. Mengeluarkan suara

Berteriak saat berada di puncak gunung, di atas gedung, naik roller coaster, menyanyi di kamar mandi, bisa menjadi pilihan untuk katarsis. Tak jarang, pilihan untuk pergi karaoke saat orang mengalami patah hati, stres, dan tekanan bisa menjadi opsi untuk melepas penat.

3. Bercerita

Menceritakan kisah atau pengalaman yang ada di dalam pikiran secara lantang atau dalam tulisan membantu pikiran makin jernih. Menuangkan pikiran di dalam buku membantu untuk memahami perasaan yang kompleks yang elama ini terpendam. Cara itu juga bisa memberikan efek untuk merasa lebih ringan dengan mengekspresikannya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus