Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Cara Menangani Kasus Keracunan Makanan dengan Cepat

Jika ada yang keracunan makanan, berikut adalah hal-hal yang perlu dilakukan pertama sekali untuk mencegah gejala semakin buruk.

26 April 2025 | 08.07 WIB

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Perbesar
Ilustrasi keracunan makanan. Freepik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Keracunan makanan adalah salah satu kondisi yang bisa terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan dalam program nasional seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) sempat menghadapi persoalan ini. Contohnya adalah kasus keracunan makanan MBG di Cianjur kepada ratusan siswa sekolah SD dan SMA, Senin, 21 April 2025.

Menurut WebMD, keracunan makanan seperti itu diakibatkan oleh adanya kontaminasi bakteri, virus, parasit, ataupun zat-zat kimia berbahaya dan beracun. Efek yang muncul dari keracunan ini membutuhkan waktu yang berbeda-beda pula bagi setiap orang untuk mendapatkan gejalanya. Beberapa mendapatkan gejala dengan cepat sehabis memakannya, yang lainnya bisa merasakan gejala beberapa jam setelahnya atau bahkan sehari setelahnya.

Dimuat dalam Healthline, keracunan makanan akan menunjukkan gejala berupa mual dan muntah, diare yang beberapa bisa bersamaan dengan darah, nyeri perut, hingga demam. Saat gejala-gejala ini sudah muncul, langkah-langkah ini dapat dilakukan sebagai bentuk penanganan pertama. 

1. Menjaga tubuh untuk tetap terhidrasi dengan cara minum air putih yang banyak karena gejala diare bisa menyebabkan penurunan cairan dan elektrolit dengan drastis.

2. Mengonsumsi makanan-makanan rendah serat agar mudah dicerna dan menghindari makanan-makanan berat dengan kandungan lemak dan asam yang tinggi.

3. Penggunaan obat simptomatik yang dijual secara umum di apotek-apotek terdekat. Namun, penggunaan obat-obatan ini disesuaikan dengan jenis keracunan makanan yang didapatkan.

4. Konsumsi minuman yang membantu peningkatan cairan dan elktrolit, serta hindari minuman berkafein dan bersoda.

5. Konsumsi jus buah dengan cukup, tidak berlebihan atau pilih air kelapa segar untuk membanu penetralisiran tubuh yang suda terkontaminasi dengan mikroorganisme atau zat beracun

6. Beristirahatlah karena tubuh yang mengalami keracunan makanan akan menyebabkan energi cepat habis dan diperlukan istirahat total.

7. Jika gejala keracunan makanan masih berlanjut selama dua hari, segera periksakan ke dokter. Nantinya, dokter atau pihak rumah sakit akan memberikan obat-obatan. Termasuk antiracun untuk membantu pembersihan aliran darah dan pencernaan yang sudah terkontaminasi dengan bakteri, parasit ataupun virus yang menyebabkan keracunan makanan. 


Pilihan editor: Ketahui 6 Bakteri Biang Penyebab Keracunan Makanan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus