Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tips Memilih Produk Protein yang Baik untuk Membentuk Tubuh Kekar

Buat para pria yang ingin memiliki tubuh berotot dan kekar, perhatikan produk protein yang dikonsumsi. Jangan salah pilih. Berikut tipsnya.

18 Desember 2019 | 14.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Protein adalah salah satu sumber nutrisi yang paling penting untuk tubuh, khususnya bagi pria. Protein dibutuhkan guna menambah massa otot dan menciptakan perut kotak-kotak alias six pack.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, dengan banyaknya produk protein yang beredar di pasaran, memilih yang terbaik pun menjadi penting. Brand Manager L-Men, Jesaya Christian, membagikan tipsnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertama, ia menyarankan untuk memilih produk dengan kandungan WPI (Whey Protein Isolate) lebih banyak daripada WPC (Whey Protein Concentrate), sebab WPI merupakan jenis protein whey yang lebih murni dari WPC dengan kandungan protein sebesar 90-92 persen.

“Ini sangat diminati oleh mereka yang ingin memiliki badan atletis dan kekar,” katanya saat dalam acara peluncuran protein shake di Jakarta pada Selasa, 17 Desember 2019.

Selanjutnya, perhatikan sertifikasi dan standarisasi produk. Menurut Jesaya, kini banyak produk protein yang dijual bebas namun tidak memiliki izin resmi. Alhasil, ini justru memberikan kerugian pada pembeli karena kandungan dalam produk protein belum disetujui untuk dijual bebas.

“Jadi, wajib dipastikan produknya memang legal supaya kita tahu kalau kandungan di dalamnya aman karena sudah disertifikasi,” ungkapnya.

Terakhir, memperhatikan komposisi dari setiap produk protein tak lupa disarankan Jesaya. Ia mengatakan tak sedikit produk yang memiliki komposisi protein yang tidak proporsional. Misalnya, produk tinggi protein namun disebabkan oleh lemak dan gula yang tinggi. Akibatnya, orang yang mengonsumsi produk tersebut akan memiliki banyak risiko kesehatan.

“Dia bisa kolesterol dan berat badannya meningkat, padahal tujuannya membentuk otot. Jadi, wajib dibaca komposisi produk proteinnya sebelum membeli,” jelasnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus