Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Vanesha Prescilla Mengalami Hiperpigmentasi Ungkap Gejala dan Cara Mengatasinya

Masalah hiperpigmentasi telah menjadi masalah kulit yang umum dialami oleh perempuan Indonesia, seperti yang dialami Vanesha Prescilla

21 April 2022 | 12.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar wanita mengalami masalah hiperpigmentasi. Kondisi kulit ini dianggap mengkhawatirkan, di mana warna kulit tampak lebih gelap yang biasanya ditandai dengan kemunculan noda hitam akibat sinar UV, lingkar hitam pada mata, kulit kusam, dan warna kulit tidak merata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masalah hiperpigmentasi ini juga dialami aktris Vanesha Prescilla. "Buat aku yang aktif, sering shooting, kurang istirahat, terpapar sinar matahari walaupun sudah menggunakan sunscreen, hiperpigmentasi tidak bisa dihindari," ujarnya, dalam keterangan pers yang diterima Tempo. Tanda yang paling jelas dialami Vanesha adalah bagian under eye yang menjadi gelap sehingga membuat kulit tampak kusam. 

Menurut Pandu Brodjonegoro, Brand General Manager Garnier Indonesia banyak perempuan mengeluhkan masalah noda hitam, kusam, lingkar hitam pada mata, namun sedikit yang mengetahui ternyata masalah kulit yang dialami itu adalah hiperpimentasi. "Masalah hiperpigmentasi telah menjadi masalah kulit yang umum dialami oleh perempuan Indonesia. Riset yang dilakukan oleh perusahaan riset independen menyatakan perempuan Indonesia pernah mengalami 1 dari 4 tanda masalah hiperpigmentasi dan mengaku sulit untuk mengatasinya, sehingga tak jarang, makeup menjadi solusi jangka pendek untuk menyamarkannya," ujarnya. 

Sementara dokter kulit, Danar Wicaksono menjelaskan hiperpigmentasi terbentuk sebagai bentuk proteksi kulit untuk melindungi diri dari paparan yang mungkin merusak kulit sehingga menimbulkan warna yang lebih gelap. Biasanya terjadi karena beberapa faktor antara lain, seperti paparan sinar matahari, inflamasi karena bekas jerawat dan bekas luka, perubahan hormon, obat, serta juga genetika. 

"Hiperpigmentasi terutama di bagian kulit yang lebih dalam memerlukan bantuan bahan aktif yang dapat menembus ke bagian dalam untuk menyamarkannya," ujar dokter kulit yang juga sebagai content creator ini.

Vanesha Prescilla memberikan testimoni setelah mencoba Garnier Bright Complete Vitamin C Ampoule Serum. (dok. Garnier)

Salah satu cara mengatasi hiperpigmentasi adalah dengan menggunakan serum berbahan aktif. Garnier sebagai merek kecantikan terkemuka di Indonesiam menghadirkan inovasi yang telah teruji klinis. Garnier Bright Complete Vitamin C Ampoule Serum beraksi sebagai vitamin kulit yang melengkapi rangkaian unggulan Garnier Bright Complete sebelumnya.

Riva Akhmad, Scientific & Regulatory Affairs Director L’Oréal Indonesia, mengatakan Garnier menghadirkan ‘The Power Derma Combo’ inovasi dengan menggabungkan dua bahan utama yang teruji klinis dan diakui oleh para ahli kulit, yakni 3% Vitamin CG dan Niacinamide (Vitamin B3). Dosis ini sudah diformulasi tepat dengan kombinasi terbaik untuk samarkan hiperpigmentasi.

"Kombinasi ini bekerja optimal sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas dan melindungi dari pigmentasi. Selain itu, Vitamin C dan Niacinamide memberikan perawatan dengan mencerahkan warna kulit dan memperkuat skin barrier. Menjelaskan hasil dari uji klinis terhadap wanita Asia, pemakaian produk selama 6 hari terbukti mengurangi kekusaman sebesar 30 persen, bintik hitam sebesar 38 persen, warna kulit tidak merata sebesar 32 persen, dan lingkar hitam sekitar mata sebesar 37 persen,” jelas Riva. 

Vanesha juga memberikan testimonial setelah menggunakan langsung selama 6 hari pagi dan malam. "Aku puas sekali dengan ampoule serum ini karena kemasannya yang praktis dan cepat meresap ke kulit aku. Setelah penggunaan rutin bersama dengan rangkaian Garnier Bright Complete lainnya, lingkar hitam di bawah mataku berkurang signifikan," ujar Brand Ambassador Garnier itu.  

Sejalan dengan komitmen Green Beauty, serum ampul ini juga telah mengedepankan nilai-nilai keberlanjutan. Pandu menambahkan pihaknya lebih banyak green formula dengan bahan dasar Vitamin C dari sumber alami yang dapat diperbarukan. Kemasan yang digunakan juga dengan lebih banyak material yang dapat didaur ulang. "Produk ini juga diproduksi di pabrik yang telah menggunakan energi terbarukan dan dengan formula vegan. Seluruh produk Garnier juga telah menerima persetujuan dari cruelty free international. Produk Garnier juga telah teruji klinis sehingga aman digunakan untuk semua kalangan dan sesuai untuk kulit orang Indonesia,” tutupnya. 

Baca juga: 5 Bahan Alami yang Membantu Mengatasi Kulit Belang karena Hiperpigmentasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus