Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan tidak mau banyak berkomentar mengenai peluang polisi memanggil mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi terkait kasus judi online. Ia menyerahkan kepada Kapolri Listyo Sigit dan Jaksa Agung ST Burhanuddin mengenai teknis penanganan kasus ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jalan (proses hukum tetap harus dilanjutkan). Iya (siapa pun). Sepanjang buktinya memang memenuhi,” kata Budi Gunawan ditemui usai Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Ahad, 10 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenko yang dipimpin oleh Budi Gunawan sudah membentuk Desk Judi Online yang dipimpin oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Ia menyebut bahwa pemerintah akan selalu merilis setiap perkembangan maupun hasil penyelidikan dalam penanganan judi online.
Menteri Koperasi Budi Arie sebelumnya menjadi perhatian karena mencuat kasus yang menjerat bekas anak buahnya di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ia menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika era Presiden Joko Widodo pada Juli 2023 hingga Oktober 2024.
Polda Metro Jaya menangkap 15 orang tersangka dalam kasus judi online. 11 di antaranya merupakan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital. Lembaga ini, pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut pegawai Komdigi yang terlibat dalam kasus ini diduga melakukan penyalahgunaan wewenang dengan tidak memblokir situs judi online.
Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Wira Satya Triputra menyatakan, masih mendalami soal pemanggilan Budi Arie dalam kasus judi online yang melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital.
"Nanti akan kita dalami lebih lanjut," ucap Wira saat ditanya apakah Budi Arie akan turut dipanggil.
Budi Arie menyatakan kesiapannya untuk diperiksa oleh pihak kepolisian terkait kasus judi online. Ia mengklaim bahwa dirinya sudah pasti tidak terlibat dengan kasus yang menjerat bekas anak buahnya.
Ketua Umum Projo itu meminta warga menunggu dan membiarkan pendalaman proses hukum untuk berjalan. Dia ingin fokus koperasi dan mendukung pemberantasan judi online. “Selalu (siap kalau diperiksa), kita warga negara,” kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 6 November 2024. "Pasti nggak (terlibat).”
Selama menjabat sebagai Menkominfo, Budi Arie kerap menyebut fokus memberantas praktik judi online. Di bawah kepemimpinannya, Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap 3,8 juta konten bermuatan judi online sejak 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024. Kementerian tersebut juga telah memblokir setidaknya 31.751 sisipan halaman judi pada situs lembaga pendidikan dan lebih dari 31.812 sisipan halaman judi pada lembaga pemerintahan.
Budi Arie juga pernah menginstruksikan bagi seluruh Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama, ASN, dan pegawai di unit dan satuan keria di lingkungan Kemenkominfo untuk tidak berkomunikasi dengan pihak yang diduga atau patut diduga terlibat dengan aktivitas judi online. Ia juga meminta para jajarannya tidak melakukan kegiatan yang mendukung, memfasilitasi, dan/atau mempermudah aktivitas yang berkaitan dengan judi online dan/atau judi slot dalam bentuk apa pun.
Dede Leni berkontribusi dalam penulisan artikel ini.