Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Banyak orang yang sering melewatkan sarapan pagi dengan alasan sibuk atau malas. Padahal, sarapan pagi adalah asupan nutrisi pertama yang kita butuhkan setelah berpuasa semalaman.
Kalau menurut Siloam Hospitals, tubuh kita ibarat mesin yang membutuhkan bahan bakar untuk bekerja. Jika tidak diisi bahan bakar (dalam hal ini makanan -red), mesin tubuh kita akan mengalami gangguan. Pada akhirnya, tidak sarapan pagi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
webpafi.id dan juga beberapa sumber lainnya mencatat beberapa dampak buruk tidak sarapan pagi, di antaranya:
Penurunan Energi dan Konsentrasi
Salah satu dampak paling langsung dari tidak sarapan adalah penurunan energi secara drastis. Tubuh kita, setelah berpuasa semalaman, membutuhkan asupan nutrisi untuk memulai aktivitas. Tanpa sarapan, tubuh kekurangan glukosa sebagai sumber energi utama. Akibatnya, kita akan merasa lelah, lesu, dan sulit berkonsentrasi. Hal ini dapat mengganggu produktivitas kita, baik dalam bekerja maupun belajar.
Ilustrasi dok. Freepik
Gangguan Pencernaan
Ketika kita tidak sarapan, lambung akan menghasilkan asam lambung dalam jumlah yang cukup banyak. Asam lambung ini seharusnya digunakan untuk mencerna makanan. Namun, karena tidak ada makanan yang masuk, asam lambung dapat mengiritasi dinding lambung dan menyebabkan masalah pencernaan seperti maag, heartburn, atau bahkan tukak lambung. Kondisi ini tentu sangat mengganggu dan dapat menurunkan kualitas hidup kita.
Metabolisme Melambat dan Risiko Obesitas
Melewatkan sarapan dapat menyebabkan metabolisme tubuh menjadi melambat. Tubuh akan beradaptasi dengan kondisi kekurangan makanan dengan cara mengurangi kecepatan pembakaran kalori. Akibatnya, berat badan menjadi sulit dikontrol dan risiko obesitas meningkat. Selain itu, ketika kita sangat lapar setelah melewatkan sarapan, kita cenderung makan berlebihan pada waktu makan berikutnya. Hal ini juga dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh.
Mood Swing dan Stres
Kadar gula darah yang tidak stabil akibat tidak sarapan dapat menyebabkan mood swing atau perubahan suasana hati yang drastis. Kita bisa merasa mudah marah, gelisah, atau bahkan depresi. Selain itu, tubuh akan melepaskan hormon kortisol dalam jumlah yang lebih banyak sebagai respons terhadap stres akibat kekurangan makanan. Hal ini dapat membuat kita merasa lebih stres dan cemas.
Melemahnya Sistem Imun
Sistem kekebalan tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup untuk berfungsi dengan baik. Ketika kita tidak sarapan, tubuh kekurangan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk melawan infeksi. Akibatnya, sistem imun menjadi lemah dan tubuh lebih mudah terserang penyakit.
Melewatkan sarapan pagi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu menyempatkan waktu untuk sarapan pagi yang sehat dan bergizi. Dengan sarapan yang baik, kita dapat memulai hari dengan penuh energi dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Ilustrasi pasangan sarapan. Foto: Freepik.com/wayhomestudio
Adapun dengan sarapan pagi, ragam manfaat pun dapat diperoleh seperti:
Memberikan energi: Sarapan pagi menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas sepanjang pagi.
Menjaga stabilitas gula darah: Sarapan membantu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil sehingga kita tidak mudah merasa lapar dan lemas.
Meningkatkan konsentrasi: Sarapan pagi dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Membantu penurunan berat badan: Sarapan teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal karena kita cenderung makan lebih sedikit pada waktu makan berikutnya. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini