Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengajak Anggota dan Mitra ASEAN Bekerjasama Tangani Pandemi

Indonesia bertujuan mempromosikan langkah-langkah yang komprehensif dan berkelanjutan.

24 April 2021 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., mengikuti pertemuan ASEAN Defence Senior Officials’ Meeting (ADSOM) Plus secara virtual. Pertemuan dipimpin tuan rumah Brunei Darussalam, Brigadier General (Rtd) Dato Seri Pahlawan Shahril Anwar bin Haji Ma’awiah, Permanent Secretary Ministry of Defence, di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis, 22 April 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertemuan diikuti Ketua ADSOM beserta delegasi serta Deputy Secretary-General of the ASEAN Political-Security Community for 2021-2024 yang baru, H.E. Robert Matheus Michael Tene. ADSOM-Plus merupakan kelanjutan kerja sama pertahanan pada ADSOM-Plus WG pada 4 Februari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ADSOM-Plus merupakan persiapan akhir ASEAN Defence Ministers ‘Meeting Plus (ADMM-Plus) yang akan dipimpin Brunei Darussalam untuk iterasi kedelapan secara online pada 16 Juni 2021. Dalam pertemuan ini, Sekjen Kementerian Pertahanan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, memaparkan pandangan Indonesia terhadap isu terkini kawasan, seperti penanganan Covid-19 dan penanganan nontradisional terorisme. Donny mengajak negara-negara anggota dan mitra ASEAN bekerjasama mengatasi dampak pandemi.

Perihal menghadapi tantangan keamanan global nontradisional seperti terorisme, Indonesia melakukan beberapa upaya dalam mempromosikan kerja sama internasional dalam konter-terorisme. Indonesia bertujuan mempromosikan langkah-langkah yang komprehensif dan berkelanjutan. Di bawah ADMM ASEAN Our Eyes sebagai program pertukaran informasi strategis dalam konter-terorisme yang merupakan inisiatif Indonesia, pemerintah memberikan penekanan dalam komitmen kolektif ASEAN untuk menghadapi ancaman terorisme di kawasan.

Pertemuan juga mencatat laporan dari ADSOM-Plus WG, di mana co-chair dari tujuh Kelompok Kerja Ahli ADMM-Plus (ADMM-Plus EWGs) berbagi kemajuan masing-masing EWG dan perpanjangan siklus hingga kuartal pertama 2024. Selain itu, pertemuan tersebut juga memberikan kesempatan bagi pimpinan ADSOM-Plus untuk bertukar pandangan tentang lingkungan keamanan regional dan internasional. ADSOM Plus tahun ini diikuti delegasi negara-negara ASEAN dan mitra diantaranya Australia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Cina, India, Jepang, Selandia Baru dan Rusia. (Biro Humas Setjen Kemhan).

Inforial

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus