Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. terus berinovasi meningkatkan layanan dan kemudahan kepada Agen BRILink. Terbaru, pada Jumat, 8 Oktober kemarin, BRI bersama BRI Agro yang kini telah berganti nama menjadi Bank Raya meluncurkan fasilitas dana talangan kepada Agen BRILink.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dana talangan ini sebagai perwujudan strategi Transformasi BRIVolution 2.0 yang mendukung kenyamanan operasional AgenBRILink dalam melayani masyarakat secara digital yang mudah dan cepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fasilitas dana talangan ini merupakan fasilitas digital dari kolaborasi kerja sama BRI group, antara BRI dan BRI Agro, dengan produknya yaitu Pinang Paylater yang diperuntukan bagi AgenBRILink kelas Juragan dan Jawara.
Produk ini membuat AgenBRILink tidak lagi pusing akibat ketidakcukupan modal untuk operasional usahanya dikarenakan belum sempat melakukan penyetoran uang tunai dari hasil transaksi yang berjalan.
Caranya, cukup membuat pengajuan pada fasilitas dana talangan AgenBRILink di aplikasi BRILink Mobile. Tak perlu menunggu lama, dana akan cair ke rekening operasional sehingga agen dapat terus melanjutkan melayani transaksi nasabah.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M. Nugraha menjelaskan terobosan ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi bisnis AgenBRILink. “AgenBRILink merupakan salah satu bagian penting yang tak terpisahkan dalam mewujudkan strategi Transformasi BRI yang dikenal BRIVolution 2.0. Peningkatan peran dan tata kelola AgenBRILink menjadi fokus kami untuk meningkatkan kualitas agen dalam melayani masyarakat yang menghadirkan manfaat nyata dengan kenyamanan sedekat kerabat,” tuturnya.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo menyampaikan bahwa sinergi ini selaras dengan visi BRI untuk menjadikan BRI Agro sebagai digital attacker BRI Group.
“BRI Agro memiliki aspirasi menjadi bank digital dengan largest point of access di Indonesia, BRI Agro akan difokuskan pada ekspansi bisnis digital (lending, saving, dan payment transaction) termasuk tap in potensi bisnis BRILINK dan memperkuat partnership dengan ecosystem (fintech dan startups),” ujar Indra.
Hingga akhir September 2021 BRI memiliki lebih dari 474 ribu AgenBRILink, dengan transaksi mencapai 656 juta transaksi (tumbuh 28,2 persen yoy) dan volume transaksi mencapai Rp 824 Trilyun (tumbuh 38,7 persen yoy). Untuk perolehan fee based income Agen BRILink mencapai Rp 967 Milyar.
Melalui Fasilitas Dana Talangan tersebut, BRI akan memberikan nilai tambah kepada AgenBRILink dalam melayani masyarakat sebagai yang terdepan mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. (*)