Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Istilah “gacor” populer seiring dengan tren memelihara burung pekicau.
Dalam judi online, “gacor” berarti gampang menang atau gampang mendapatkan penumpang dalam ojek aplikasi..
Ada persamaan dan perbedaan makna kata itu dengan kata “moncer”.
INDONESIA sedang dilanda wabah judi online. Pemainnya bukan hanya penganggur kelas coro. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK mengungkap ribuan aparatur sipil negara, anggota legislatif, serta personel TNI dan Kepolisian RI terindikasi bermain judi di Internet. Dalam promosinya, pengelola permainan haram ini sering menggunakan kata gacor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Istilah gacor sebenarnya populer seiring dengan peningkatan tren memelihara burung kicau. Manuk dikatakan gacor jika rajin berkicau. Konon, gacor adalah akronim dari garing corong, bahasa Jawa yang berarti mulut kering. Mungkin karena paruhnya kering, burung jadi sering berkicau dan suaranya bagus. Tapi saya tidak berhasil menemukan sumber yang sahih tentang ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring menjelaskan makna gacor sebagai “berkicau di setiap tempat dan waktu (tentang kicauan burung)”. KBBI mengelompokkannya dalam kelas kata kerja. Namun kata ini lebih sering berfungsi sebagai kata sifat dalam penggunaan sehari-hari di masyarakat.
Gacor memiliki beberapa makna lain yang tidak dimuat dalam KBBI. Pemain sepak bola, khususnya penyerang, disebut gacor jika mencetak banyak gol. Pedagang dibilang gacor ketika mendapatkan keuntungan besar karena dagangannya laris manis. Di kalangan pengemudi ojek daring, gacor merupakan akronim dari gampang cari orderan. Ada pula yang lucu: gara-gara gacor, seorang anak kos mungkin batal mandi. Di sini gacor adalah akronim dari gayung bocor.
Saking bekennya, gacor pun merambah ke ranah K-pop. Ketika menutup konser mereka di Jakarta pada 18 Mei 2024, boyband asal Korea Selatan, NCT Dream, memuji penonton dengan mengucapkan, “Kalian gacor.”
Dalam hal perjudian, gacor kira-kira berarti gampang menang. Makna ini tersirat dalam tulisan promosi “bandar judi slot online gacor”. Istilah ini bisa juga bermakna menang besar dan bersinonim dengan mujur.
Gacor memang sering digunakan dalam promosi situs judi online. Penggunaan istilah yang satu ini agaknya dimaksudkan untuk menimbulkan kesan bahwa orang-orang akan menang banyak dengan mudah. Seperti mantra sakti, kata ini ampuh untuk membuat para pejudi terus mencoba peruntungan tanpa peduli kondisi keuangan mereka dan keluarga terpuruk.
Meskipun belum dimuat dalam KBBI, terdapat pula bentuk turunan kegacoran. Kata ini pun digunakan untuk mempromosikan situs judi online, seperti frasa sensasi kegacoran. Dalam hal ini, kegacoran kurang-lebih bermakna keadaan gacor atau kemenangan.
Ada juga bentuk turunan lain yang digunakan penikmat kicauan manuk, yakni penggacor. Kata ini bermakna sesuatu yang menjadikan gacor. Penggacor merupakan pakan tambahan atau vitamin supaya burung makin rajin berkicau dan suaranya lebih bagus. Tidak ketinggalan, ada bentuk kata kerja menggacorkan.
Ketenaran gacor akhir-akhir ini telah menggeser kata lain yang sudah lama dikenal, yakni moncer. Meski sepertinya bersinonim, kata kedua lebih tepat digunakan dalam beberapa kasus. Contohnya terdapat dalam judul berita “OJK Sebut Kinerja Industri Jasa Keuangan Syariah Moncer” (Tempo, 11 Oktober 2024).
Menurut KBBI, moncer bermakna bersinar atau cemerlang. Dalam contoh judul berita di atas, moncer berarti meningkat. Karena itu, tidak tepat jika kita menggantinya dengan gacor. Namun moncer lebih unggul secara leksikografis ketimbang gacor. Penjelasan makna gacor hanya terdapat di KBBI, sedangkan moncer tercatat juga dalam Kamus Bahasa Jawa-Indonesia dan Bausastra Jawa.
Kata gacor juga kurang tepat dijadikan kiasan untuk pesepak bola yang sering menjebol gawang lawan atau atlet cabang olahraga lain yang berprestasi gemilang. Contohnya, “Gacor Cetak Gol di Liverpool, Roberto Firmino Seret Gol Bersama Al Ahli” (Tempo, 20 Februari 2024). Alih-alih gacor, kata rajin atau sering lebih tepat digunakan di sini. Untuk menghindari pengulangan kata gol, judul berita itu bisa diubah jadi “Moncer di Liverpool, Firmino Seret Gol Bersama Al Ahli”. ●
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo