Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO JABAR — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meresmikan Sudut Sunda di South Hill Park, Bracknell, dalam kunjungan kerjanya ke Inggris, Minggu, 21 Juli 2019. Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil , menyerahkan sejumlah alat musik tradisional seperti satu set degung, angklung, tarawangsa, dan sejumlah pakaian Sunda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Satu alat angklung itu menghasilkan satu not, diarahkan oleh konduktor dan akan menjadi sebuah irama lagu, seperti bohemian rhapsody,” kata Emil saat memperkenalkan angklung dan tokoh wayang golek, Cepot, kepada Wali Kota Bracknell Town serta CEO South Hill Park Arts Center, Craig Tiley.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Indonesia di London, A. Aminudin Aziz, mengatakan bahwa keberadaan Sudut Sunda dapat memperkaya perkembangan seni budaya Indonesia di Inggris, yang biasa dikaitkan dengan seni budaya Jawa, seperti Yogya, Solo, dan Bali. “Padahal masyarakat Sunda adalah penduduk terbesar kedua di Indonesia,” kata Aminudin.
Seni budaya Sunda di Inggris sejatinya sudah digiatkan oleh seniman Sunda bernama Simon Cook, yang merupakan warga Bracknell yang juga alumni Darmasiswa tahun 1989 di ASTI (kini bernama Sekolah Tinggi Seni Indonesia/STSI).
Hal itu juga yang menjadi salah satu alasan Bracknell dipilih sebagai pusat pengembangan budaya Sunda di Inggris. Simon Cook pun menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan budaya Sunda di Inggris. “Bracknell punya pusat kebudayaan yang cukup representatif untuk pengembangan seni budaya baru,” katanya.
Sementara itu, CEO South Hill Park Arts Center, Craig Tiley, menyatakan akan menjadikan gamelan degung sebagai program baru yang tetap.
South Hill Park Arts Center adalah pusat kebudayaan yang terletak di London, yang kerap menampilkan pertunjukan komedi terkemuka di dunia, balet nasional, drama internal, hingga acara kesenian tahunan lainnya.
Turut hadir pada acara tersebut Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, Wali Kota Bogor, Bima Arya, dan Kepala Dinas Pariswisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dedi Taufik Kurohman. (*)