Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

iklan

Terima Penyematan Baret Merah Kopassus, Kapolri: Kebanggaan dan Kehormatan

Bukti sinergisitas TNI-Polri menjaga NKRI. #Infotempo

25 Desember 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono disematkan Baret Merah dan Brevet Komando dari pasukan elite Kopassus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sigit menegaskan, penyematan Baret Merah dan Brevet Komando Kopassus merupakan kebanggaan dan kehormatan yang luar biasa baik secara institusi Polri maupun pribadi selaku Kapolri. "Ini adalah penghargaan yang sangat luar biasa," kata Sigit di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 27 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurutnya, Kopassus adalah pasukan elite, pasukan Baret Merah yang disegani. Tidak hanya di dalam negeri, namun juga dalam penugasan di luar negeri. "Karena itu, tentunya apresiasi dan kebanggaan bagi saya selaku Kapolri serta  apresiasi dan kebanggaan bagi seluruh anggota Polri," ujarnya.

Sigit mengatakan, dengan adanya penyematan tersebut akan semakin meningkatkan sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri yang selama ini sudah terjalin dengan sangat kuat dan baik dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Dan tentunya ini akan memperkuat dan tingkatkan soliditas dan sinergitas antara TNI-Polri". 

Sigit juga menceritakan bahwa dirinya dibesarkan dari keluarga yang memiliki latar belakang TNI. Karena itu, di dalam tubuhnya mengalir darah TNI. 

"Jadi perlu rekan-rekan ketahui kakek saya, dulunya TKR dan kemudian menjadi Angkatan Darat (AD). Bapak saya, TNI Angkatan Udara (AU). Saya menjadi polisi dan saat ini menjadi Kapolri. Tapi di darah saya mengalir darah TNI," kata Sigit disambut teriakan Komando dari prajurit Kopassus. 

Sigit pun menegaskan, tidak perlu lagi meragukan komitmen sinergitas dan soliditas TNI-Polri dalam menjaga keselamatan negara, bangsa dan rakyat Indonesia dari segala bentuk ancaman yang mengganggu. 

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menerima Baret Merah dan Brevet Komando dari pasukan elite Kopassus. 

"Jadi bicara sinergitas, dan soliditas tentunya tidak perlu diragukan lagi. Dan kami TNI-Polri siap mengawal dan menjaga NKRI, menjaga menghadapi musuh-musuh negara, menjaga agar kedaulatan negara, keamanan negara untuk mewujudkan tujuan nasional betul-betul bisa tercapai," ujar Sigit. 

Sigit memastikan, TNI-Polri kedepannya akan selalu menjadi satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan, ketertiban serta mempertahankan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. 

"Karena itu, siapa yang menjadi musuh TNI, itu musuh Polri, siapa yang jadi sahabat TNI itu adalah sahabat Polri, dan TNI-Polri siap untuk mengawal dan mengamankan NKRI," kata Sigit. 

Adapun, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga mengapresiasi penyematan Baret Merah dan Brevet Komando dari pasukan elite Kopassus. Yudo juga melihat langsung kegiatan latihan dari Kopassus. 

Menurutnya, dengan peninjauan langsung kegiatan latihan Kopassus itu akan dijadikan bekal kedepannya dalam mengambil kebijakan sebagai Panglima TNI, khususnya dalam penanganan di wilayah konflik.  

"Dengan apa yang telah ditampilkan, profesionalisme mereka di dalam melaksanakan tugas yang nantinya jadi bekal saya melaksanakan tugas kedepan dalam pengerahan kekuatan, dalam penggelaran operasi kedepan. Ini menjadi bekal saya, menjadi masukan saya untuk nanti merencanakan tugas-tugas kedepan khususnya di daerah yang konflik," kata Yudo.

Yudo menjelaskan, prajurit terbaik Kopassus yang memiliki profesionalisme dan kemampuan tempur yang tinggi akan dikerahkan dalam mendukung tugas pokok TNI untuk menjaga kedaulatan Bangsa Indonesia. 

"Tentunya untuk mendukung tugas pokok TNI dalam pengerahan kekuatan menjaga yang dipesankan Bapak Presiden menjaga kedaulatan, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dan juga mempertahankan bahwa TNI memiliki kepercayaan yang tinggi di masyarakat. Ini tentunya menjadi bekal kita bersama dengan saya melihat atau hadir di Mako Kopassus hari ini," ujar Yudo.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus