Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim Ekspedisi Maritim Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan Tempo, telah sampai di Kabupaten Cilacap, Kamis, 6 Oktober 2022. Mereka disambut langsung oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S. Sos., didampingi Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, di Desa Dondong, Kecamatan Kesugihan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Desa Dondong ini menjadi tempat yang pertama dari rute Ekspedisi Maritim diwilayah kerja Lanal Cilacap. Tim mengunjungi makam dari pejuang kemerdekaan ALRI, Almarhum Kapten Suwaji.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Antusias warga desa Dongdong sangat luar biasa karena mereka tahu ada pejuang-pejuang dari Angkatan Laut yang memperjuangkan daerahnya dalam melawan kolonis Belanda," kata Sugeng.
Menurut Sugeng, dari sejarah itulah masyarakat sangat dekat dengan Angkatan Laut dalam hal ini Lanal Cilacap. "Mereka juga ingin bahwa ini loh di tempat kami ada pahlawan yang memang belum masuk dalam keputusan dari pemerintah, yaitu Kapten Suadji yang telah memperjuangkan di dalam mengusir kolonis belanda. Jadi mereka ingin mengangkat desa Dongdong yang notabanenya desa miskin," ujarnya.
Masyarakat pun antusias dengan kunjungan Ekpsedisi Maritim TNI AL dan Tempo. "Desa mereka jadi terangkat sehingga diharapkan dari kunjungan ini ada kunjungan-kunjungan yang lain," kata Sugeng.
Sugeng menjelaskan, sebenarnya ada 12 pejuang Angkatan Laut yang gugur pada saat itu di daerah Dondong. Kemudian dari 12 makam pejuang itu hanya kapten Suadji yang tidak mau dipindah. "Yang lain sudah dipindah di Taman Makam Pahlawan Surengrono. Harapannya kedepan saya akan bekerja sama dengan stakeholder yang lain untuk membenahi makam tersebut".
Sugeng juga berharap dengan adanya kunjungan Ekspedisi Maritim di wilayah kerja Lanal Cilacap, para pemuda akan antusias untuk menjadi prajurit Angkatan Laut. "Walaupun mereka tidak ingin menjadi prajurit angkatan laut pun mereka akan melihat, memandang bahwa laut adalah untuk masa depan mereka di masa-masa mendatang, karena disitu ada sumber kekayaan laut yang luar biasa," ujar Sugeng. *