Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengemukakan terus menggenjot pembangunan di wilayah 3T. Menurut dia, ada banyak desa di wilayahnya yang tidak terjangkau sinyal internet alias blank spot. “Di Kabupaten Nunukan dari 232 desa, sebanyak 145 desa masih belum mendapat akses sinyal internet,” kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Layanan internet di wilayah 3T di Kalimantan Utara menggunakan akses internet very small aperture terminal (VSAT) dan base transceiver station (BTS) yang dibangun BAKTI Kominfo melalui program 3435.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Daerah 3T seperti Kabupaten Malinau terdapat 101 desa dari 109 sudah mendapat akses internet dari BAKTI. Delapan desa lainya masih blank spot. Sedangkan di Kabupaten Nunukan dari 232 desa, sebanyak 145 desa masih belum mendapat akses sinyal internet.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara mempercepat aksebiltas digital di wilayah 3T dengan pemasangan VSAT di daerah blank spot. Kami mengusulkan daerah-daerah tersebut kepada BAKTI dan mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk segera menuntaskan program 3435.
Transformasi yang dilakukan melalui pemasangan VSAT dengan anggaran APBD. Kami mengusulkan kepada BAKTI untuk memasang akses internet pada fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, kantor desa dan tempat umum lainnya.
Tantangan utama adalah pasokan listrik ke BTS dan VSAT yang belum optimal. Selain itu, kendala akses transportasi untuk pengiriman barang dan infrastruktur pendukung di daerah 3T.