Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BRI Ukir Kesuksesan, Cetak Laba Rp60,4 Triliun

Laba Rp60,4 triliun berhasil dicetak Bank BRI melalui pajak dan dividen akan kembali ke negara untuk kesejahteraan rakyat.

1 Februari 2024 | 16.01 WIB

BRI Ukir Kesuksesan, Cetak Laba Rp60,4 Triliun
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil menutup tahun 2024 dengan kinerja cemerlang yang tumbuh secara berkelanjutan. Pada pemaparan kinerja keuangan tahun 2023 di Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024, Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan bahwa aset perseroan tumbuh 5,3 persen yoybmenjadi sebesar Rp1.965,0 triliun dan membukukan laba sebesar Rp60,4 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“BRI membukyikan dengan strategi yang tepat, maka perseroan dapat mengubah tantangan menjadi kesempatan, kesulitan menjadi kemudahan, sehingga BRI menjadi semakin tqngguh, kuat, dan hebat. Pada 2023 banyak sekali tantangan eksternal seperti inflasi yang tinggi, ketidakpastian kondisi geopolitik, hingga beberwpa bank di Amerika Serikat yang kolaps. Namun BRI dapat melewati itu semua dengan catatan impresif,” ujar Sunarso. Ia juga menyampaikan bahwa laba BRI menjadi hak penegang saham.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Melalui pembayaran pajak dan dividen, mayoritas dari laba senilai Rp60,4 triliun tersebut akan kembali ke negara sebagai pemegangbsaham mayoritas. Laba ini akan dipergunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai program pemerintah.

Penopang utama kinerja impresif BRI hingga akhir tahun 2023 diantaranya adalah penyaluran kredit yang tumbuh di atas industri perbankan nasional, kualitas kredit yang terjaga, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang memadai, sehingga efesiensi terus meningkat. BRI juga berhasil mendorong penyaluran kredit tumbuh 11,2 persen yoy menjadi Rp1.266,4 triliun. Pencapaian ini tercatat lebih tinggi dibanding penyaluran kredit industri perbankan nasional sebesar 10,4 persen yoy disepanjang 2023.

Apabila dirinci, pertumbuhan segmen pinjaman BRI pada tahun 2023 menunjukkan kinerja positif yang membanggakan. Segmen mikro tercatat tumbuh sebesar 10,9 persen yoy menjadi Rp611,2 triliun, segmen konsumer tumbuh sebesar 13,4 persen yoy menjadi Rp190,0 triliun, segmen kecil dan menengah tumbuh sebesar 8,6 persen yoy menjadi Rp267,5 triliun, dan segmen korporasi tumbuh sebesar 13,8 persen yoy menjadi Rp197,7 triliun. Jika dijumlahkan, portofolio kredit UMKM BRI mencapai 84,4 persen dari total penyaluran kredit BRI atau setara dengan Rp1.068,7 triliun.

Keberhasilan BRI dalam meningkatkan portofolio kredit UMKM tak lepas dari akselerasi sumber pertumbuhan baru melalui integrasi ekosistem ultra mikro. Hingga akhir Desember 2023, jumlah nasabah holding ultra mikro mencapai 37,3 juta peminjam. Keberhasilan ini berdampak pada penurunan jumlah nasabah yang belum mendapatkan akses keuangan formal.

Sunarso, dalam World Economic Forum 2024, membagikan kesuksesan holding ultra mikro tersebut, termasuk pemberdayaan pelaku usaha wanita di segmen ultra mikro oleh PNM. Dengan menyalurkan Rp41,6 triliun kepada 15 juta pelaku usaha wanita melalui PNM Mekaar, PNM kini pantas mengklaim dirinya sebagai group lending terbesar di dunia, sejalan dengan prinsip pemberdayaan kepada wanita prasejahtera dan dukungan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang terkait dengan kesetaraan gender.

BRI tidak hanya berhasil mengakselerasi penyaluran kredit di atas pencapaian industri perbankan nasional, tetapi juga menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI berhasil menghimpun DPK sebesar Rp1.358,3 triliun atau tumbuh 3,9 persen yoy hingga akhir Desember 2023.

Melalui transformasi digital, BRI terus meningkatkan efisiensi operasionalnya. BRImo, sebagai super apps serba bisa, telah digunakan oleh 31,6 juta users dengan volume transaksi mencapai Rp4.158 triliun atau tumbuh 55,8 persen yoy per Desember 2023. Selain itu, melalui AgenBRILink, BRI telah memiliki lebih dari 740 ribu agen dengan volume transaksi mencapai Rp1.427 triliun dan memberikan fee-based income senilai Rp1,5 triliun di sepanjang tahun 2023.

BRI menatap tahun 2024 dengan penuh optimisme, terus berupaya untuk merespons berbagai tantangan guna mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dengan inovasi dan eksplorasi sumber pertumbuhan baru, BRI siap untuk menjadi lebih dinamis dan cermat dalam mengoptimalkan peluang bisnis, baik dalam masa sekarang maupun di masa-masa mendatang.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus