Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.

6 Maret 2024 | 20.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi ditetapkan sebagai pemenang pemilu 2024 di Kabupaten Bandung. Kepastian tersebut diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara partai politik dan calon anggota legislatif di tingkat KPU Kabupaten Bandung pada Rabu, 6 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PKB, partai yang dinahkodai Bupati Bandung Dadang Supriatna berhasil menjadi "penguasa baru" Kabupaten Bandung di seluruh tingkatan legislatif, baik DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Padahal lebih dari 20 tahun Kabupaten Bandung selalu "dikuningkan" oleh Partai Golkar. "Terima kasih ya Allah. Kami semua sangat bersyukur, PKB menjadi pemenang Pileg 2024 di Kabupaten Bandung. Alhamdulillah berkat ikhtiar maksimal dan tawakal kepada Allah, PKB meraih hasil yang sangat memuaskan," ujar Dadang Supriatna atau Kang DS.

Ia mengaku sangat gembira dan berterima kasih kepada seluruh elemen PKB yang telah bekerja maksimal untuk mewujudkan target DPC PKB Kabupaten Bandung pada Pemilu 2024.

Untuk DPR misalnya, PKB Kabupaten Bandung sukses besar dengan menambah satu kursi DPR menjadi dua kursi dari Dapil Jabar 2. Sebelumnya di pemilu 2019, PKB hanya memperoleh satu kursi DPR RI melalui H Cucun Ahmad Syamsurijal.

Pada Pemilu 2024 ini, tangan dingin Dadang Supriatna dan Ketua Fraksi PKB DPR H Cucun Ahmad Syamsurijal sukses mengantarkan dua kader terbaiknya melenggang ke Senayan, yakni Dr H Cucun Ahmad Syamsurijal dan Asep Romy Romaya.

PKB DPR juga meraih suara terbanyak di Kabupaten Bandung dengan 409.514 suara. Ketua Fraksi PKB DPR RI, H Cucun yang menjadi Caleg PKB DPR RI Nomor Urut 1 meraih 218.885 suara. Sementara, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung, Asep Romy Romaya dengan Nomor Urut 2 meraih 70.029 suara.

Angka raihan suara Caleg PKB DPR RI tersebut belum ditambah dengan raihan suara di Kabupaten Bandung Barat (KBB), karena caleg DPR RI Dapil Jabar 2 terdiri dari Kabupaten Bandung dan KBB. Raihan suara PKB tersebut jauh mengungguli raihan suara partai lainnya.

Untuk DPRD Provinsi Jawa Barat, PKB juga meraih suara mayoritas di Dapil Jabar 2 dengan raihan 381.620 suara, sekaligus mengantarkan dua calegnya yakni Humaira Zahrotun Noor dan Asep Syamsudin, duduk di kursi DPRD Provinsi Jawa Barat.

Meski terbilang pendatang baru, Humaira menjadi Caleg PKB yang paling fenomenal. Ia meraih suara tertinggi diantara seluruh caleg di Dapil Jabar 2 dengan raihan 174.180 suara.

Suara PKB di Dapil Jabar 2 tersebut unggul jauh dibanding partai lainnya di Kabupaten Bandung. Gerindra misalnya, hanya meraih 248.571 suara. Sedangkan PDIP meraih 145.730 suara, Golkar 344.932 suara, Nasdem 140.288 suara dan PKS hanya meraih 242.817 suara.

Yang tak kalah fenomenal dan mencengangkan adalah kesuksesan duet Kang DS dan Kang Cucun yang mampu meningkatkan perolehan jumlah kursi PKB di DPRD Kabupaten Bandung secara signifikan, dari awalnya enam kursi menjadi 12 kursi.

Dari 12 kursi DPRD Kabupaten Bandung yang diraih PKB itu masing-masing dua kursi disumbangkan oleh caleg PKB Dapil 1, satu kursi dari Dapil 2, satu kursi Dapil 3, dua kursi dari Dapil 4, dua kursi dari Dapil 5, dua kursi dari Dapil 6 dan dua kursi disumbangkan oleh Dapil 7. Bila dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019, PKB hanya meraih 143.000 suara.

Tak hanya itu, perolehan suara PKB untuk DPRD Kabupaten Bandung melejit dan menjadi peraih suara terbanyak dengan perolehan 447.466 suara berkat sumbangan para caleg PKB di 7 Dapil.

Atas seluruh raihan positif yang diraih PKB, Kang DS tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus, kader, simpatisan, para tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung yang telah berjuang bersama dan memilih PKB sebagai partai pilihannya pada pemungutan suara 14 Februari lalu.

"Bukan kita yang hebat, tapi karena Allah yang mudahkan. Bukan kita yang kuat, tapi Allah yang ringankan. Jangan over claim afirmasi ke diri sendiri, sebab tiada daya kekuatan, selain dari Alah SWT," kata Kang DS sambil tersenyum. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus